Kangen notif ini gak? 😭
"Dari mana aja?" tanya Yoshi pada Mashiho yang baru datang.
Mashiho diam sebentar sebelum menjawab, "Itu, tadi gue kayak nyium aroma ghoul jadi gue ikutin."
"Ada?"
"Nggak, gue salah cium aja."
"Oh." Yoshi mengangguk paham. "Gimana sama orang misterius itu? Masih ngasih lo clue-clue aneh?"
Mashiho hampir saja keceplosan mengatakan 'iya', tapi langsung teringat dengan pesan si orang misterius yang tidak memperbolehkan Mashiho memberitahu tentang clue tadi pada siapa pun.
"Nggak."
Yoshi menumpukan siku di meja dan menjadikan kedua telapaknya sebagai penopang dagu.
"Gue masih gak paham sama clue malam itu, Amard, itu kalo dibalik jadi 'drama' kan?"
Mashiho hanya mengangguk pelan.
"Kalo gitu, apa maksudnya? Siapa yang drama?"
"Entah," jawab Mashiho sembari mengangkat bahu.
Yoshi berdeham.
"Lo udah pernah coba lacak nomor orang misterius itu, gak?"
Mashiho melongo. Benar juga, kenapa dia tidak kepikiran ke sana, ya?
"Be--"
Drrt... drrt...
Ucapan Mashiho terinterupsi oleh getar ponselnya. Yakin bahwa notifikasi itu datang dari si orang misterius, segera Mashiho mengeceknya.
Unknown:
Bilang aja lo udah pernah nyoba, tapi failed terus.Mashiho kian membelalak. Dari mana orang misterius itu tahu kalau dia dan Yoshi sedang membahas tentangnya?
Belum sempat membalas, satu pesan baru kembali masuk.
Unknown:
Gue ngawasin lo, Mashiho.
Gue ada di mana-mana."Lo kenapa?" tanya Yoshi heran kala melihat raut Mashiho mendadak terlihat kesal ketika menatap ponselnya, bahkan tangan mungilnya terkepal.
"Gapapa, gue mau ke toilet dulu."
Mashiho beranjak dari bangku kemudian berlalu pergi dari kelas, meninggalkan Yoshi yang bingung dengan tingkah laku Mashiho.
"Dia kenapa, sih?"
"Terima panggilan gue!" seru Mashiho yang melakukan voice note pada si nomor misterius.
Mashiho kesal, sudah hampir lima kali dia menghubungi si nomor misterius via WhatsApp, namun semuanya ditolak.
Unknown:
Gue bakal nunjukin diri langsung ke hadapan lo kalo lo udah selesaiin clue itu.Mashiho menghela napas dan mengembuskannya dengan kasar.
Dia sudah tidak tahan, dia ingin segera tahu siapa oknum di balik nomor misterius ini.
Maka Mashiho segera menghimpun kembali clue-clue yang didapatkannya.
Mencoba memahaminya.
Clue pertama: Drama, 09.45-10.10-10.05
Clue kedua: Lie
Clue ketiga: -Mashiho stuck pada clue ke tiga, masih bingung apa maksudnya.
Menyandarkan punggung ke pintu toilet, Mashiho meneliti dalam-dalam clue berupa gambar itu.