CHAPTER 17

13.4K 3.5K 1.3K
                                    


Yoonbin:
Dam, ke rumah gue sekarang.

Yedam:
Loh udah balik? Kapan baliknya?

Yoonbin:
Gue gak jadi berangkat waktu itu.

Yedam:
Lah, terus ke mana aja selama ini?

Yoonbin:
🏠

Yedam:Astaga, lo ngurung diri di basement rumah selama 3 hari? Ngapain aja sih?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yedam:
Astaga, lo ngurung diri di basement rumah selama 3 hari? Ngapain aja sih?

Yoonbin:
Buru sini, gue mau bahas serum itu























Setelah tiba di rumah Yoonbin, Yedam memarkirkan motornya di beranda kemudian masuk ke dalam.

Karena tidak melihat keberadaan Yoonbin di ruang tamu mau pun di dapur dan kamar pemuda itu, Yedam pun segera ke basecamp, tempat lab kecil Yoonbin berlokasi.

Tepat sekali, Yoonbin ternyata memang ada di basecamp. Tengah duduk di depan mikroskop dengan pakaian lab-nya; jas, safety glasses, masker, serta sarung tangan karet.

Yedam mengambil satu masker dan memakainya, setelah itu menghampiri Yoonbin.

"Serum apa sih yang lo maksud sampe ngurung diri di rumah sampe berhari-hari?" tanya Yedam seraya curi-curi pandang ke 3 gelas beaker yang diisi 2 cairan merah, namun yang satunya padat satunya lagi agak bening.

Yoonbin yang berkutat dengan mikroskop pun menggerakkan sekrup dan menatap Yedam dengan senyum samar.

"Gue udah nemu sel RC langka yang kita cari-cari selama ini," katanya.

Yedam tidak memberi reaksi selain terdiam, belum percaya.

"Lo ngibul?" tanya Yedam kemudian.

Yoonbin tak menjawab.

"Nih, liat."

Yoonbin meraih droping, kemudian memasukkannya ke salah satu gelas beaker berisi cairan berwarna merah agak padat untuk mengambil setetes cairan. Setelahnya, Yoonbin meneteskan cairan itu ke stage plate.

Lalu Yoonbin mendekatkan mata ke lensa okuler sembari menggerakkan sekrup.

Yoonbin melambaikan tangan, menyuruh Yedam untuk ikut melihat mikroskop.

Tanpa bertanya lagi, Yedam langsung mendekatkan mata ke lensa okuler. Mendapati cairan tadi menciptakan gumpalan sel dan melakukan refleksi.

"Ini sel darah ghoul muda, kan?" tanya Yedam.

"Iya," jawab Yoonbin sembari mengambil setetes cairan lagi dari gelas beaker lain.

Cairan itu juga berwarna merah, tapi lebih bening. Yoonbin kemudian meletakkannya di samping cairan darah ghoul tadi di atas stage plate.

Ghoul | TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang