I Want You - Jinyoung x Nayeon

10

Cahaya lampu membuat Nayeon kesilauan, secara perlahan gadis itu membuka matanya menelaah dimana ia terbangun. Setelah benar-benar membuka mata secara penuh Nayeon berusaha untuk mendudukkan dirinya dengan badan yang terasa pegal.

Lagi, kali ini Nayeon menemukan Jinyoung tertidur di samping tempat tidurnya. Posisi tidur Jinyoung sungguh tidak nyaman dengan membungkuk ke arah tempat tidur Nayeon dan beralaskan lengannya sebagai bantal.

Tidak ingin membangunkan Jinyoung, Nayeon bergerak secara perlahan menuju sofa dan mengambil sebuah kain tipis untuk menutupi punggung Jinyoung.

"Eugmm" erangan kecil keluar dari mulut Jinyoung

Nayeon membeku dalam posisinya yang menyelimuti Jinyoung. Mata Jinyoung terbuka merasakan ada pergerakan di sekitar.

"Nayeon-a kau bangun" Segera Jinyoung berdiri dan memeluk Nayeon

Baiklah kalian bisa lihatkan betapa senangnya anak itu menemukan sahabatnya terbangun dan berdiri di depannya

"Apa yang kau lakukan, kau harus berbaring.. Apa badanmu masih sakit? Kenapa berjalan-jalan sih?" Segera beribu-ribu omelan Jinyoung lontarkan sambil mendorong sahabatnya menuju tempat tidur untuk berbaring

"Gwenchana... aku merasa lebih baik, kenapa kau tidur di sini?" balas Nayeon

"Ahjumma harus bekerja besok dan Ahjusii memiliki perjalanan bisnis sejak kemarin jadi aku bertugas mengawasimu" jelas Jinyoung panjang lebar

"Gomawo" Nayeon tersenyum

Melihat senyuman Nayeon membuat Jinyoung ikut tersenyum beberapa saat, hatinya terasa hangat.

"Ah.. apa kau lapar? Ingin aku memesankan sesuatu?"

"Eumm... aku ingin sundae... bisa pesankan itu?" angguk Nayeon dengan menggosok perutnya yang kelaparan

"Ahjumma akan memarahiku kalau aku memesankannya untukmu" meski dengan omelannya saat ini Jinyoung tengah membuka ponselnya dan menghubungi nomor pesan antar sebuah restoran

*15 menit kemudian

Makanan mereka datang, tidak hanya Sundae, Jinyoung juga memesankan bubur abalone untuk Nayeon dan tansuyuk kesukaan mereka. Ah tentu saja ramen di malam hari itu suatu keharusan jadi Jinyoung juga memasukannya dalam daftar pembelian

Jinyoung sibuk menatanya di atas meja agar mereka bisa segera makan. Dengan posisi terduduk di ujung tempat tidur Nayeon, ia membuka beberapa bungkus mangkuk dan saus. Nayeon memperhatikan.

"Ayo makan" serunya membuka acara makan malam mereka

Nayeon menyumpit makanan yang ia ingin lalu masukkannya kedalam mulut penuh dan segera mengunyahnya, Jinyoung pun melakukan hal yang sama.

"Apa kau belum makan?" Melihat Jinyoung yang begitu laham membuat Nayeon keheranan

"Eumm... sejak kemarin" balas Jinyoung dengan mulut penuhnya

"Wae?? Ini sudah jam 11 malam dan kau belum makan malam? Bahkan sejak kemarin?" cicit Nayeon

"Tidak berselera" jelasnya dengan tetap berfokus pada makanan

"Huh.. ini yang kau sebut tidak berselera" ledek Nayeon melihat betapa rakusnya pria di depannya ini

Jinyoung hanya tersenyum dengan mulut penuh membuat Nayeon sedikit tertawa merespon tingkahnya.

.

..

.

Di depan Rumah Sakit Minyuk tengah memarkirkan Mobilnya bersiap-siap menjemput Nayeon dan keluarganya. Jinyoung menggiring koper Nayeon dengan Dahyun di sampingnya membawa beberapa tas kecil. Nayeon berjalan perlahan di belakang mereka dengan ibunya memapah perlahan.

Minhyuk meraih tas yang di bawa Dahyun segera setelah melihat mereka keluar dari pintu utama Rumah Sakit. Jinyoung membuka bagasi dan memasukkan semua barang Nayeon ke sana. Segera setelah semua memasuki mobi, Minhyuk meluncur menuju kediaman mereka

"Gomawo Minhyukgie" ucap ibu Nayeon

"Nee Ahjummonim, dengan senang hati" minhyuk tersenyum melalui kaca sepionnya

Hari ini Nayeon di izinkan untuk pulang oleh Dr Yoo. Setelah terbangun kemarin malam kondisi Nayeon sangat stabil. Sehingga menurut Dr Yoo tidak masalah bila ia pulang. Tapi, ayah Nayeon masih dalam perjalanan bisnisnya sehingga Minhyuk lah yang menjemput mereka.

.

..

.

Meski setelah pulang ke rumah, Nayeon tidak benar-benar pulih. Ia masih harus mengistirahatkan tubuhnya untuk beberapa hari. ini adalah hari ke 3 Nayeon masih belum masuk sekolah meski ia sudah pulang ke rumah.

"YA.. kalian tau, beberapa senior memanggil Jisoo ke atap kemarin" ucap Jeongyeon

"Jisoo? Kim Jisoo?" Jihyo memastikan

"Eum.." Jeongyeon mengangguk

"Kudengar dia menggoda kekasih salah satu senior itu, tapi aku tidak yakin siapa" Ucap Sana menambahkan

"Nayeon-a apa kau kenal senior itu? Ku dengar dia teman Chanyeol Sunbae" lanjut sana

Jeongyeon menyikut sana memberi isyarat bahwa Nayeon tengah ada masalah dengan Chanyeol akhir-akhir ini.

"Ah.. Mian" Sana yang tersadar dengan situasinya meminta maaf

"Gwenchana.. Aku tidak tahu, apa dia anak basket?" Nayeon tersenyum, meski mendengar nama Chanyeol membuat hatinya terasa nyeri tapi sahabatnya tidak salah. Jadi ia berusaha tetap dalam mood baiknya

"Bukankah kalian ke sini untuk menjenguk Nayeon, kenapa malah bergosip" Sindir Jinyoung

Sejak tadi Jinyoung juga berada di kamar Nayeon berbaring di sofa membaca sebuah buku.

"Eishh .. kenapa kau di sini kalau tidak mau dengar, bawakan saja kami cemilan" Balas Jihyo yang merasa kesal dengan ocehan Jinyoung sejak mereka datang satu jam lalu.

Setelah mendapat kabar Nayeon sudah pulang, teman-temannya segera datang menjenguk. Sebenarnya acara kumpul seperti ini tentu bertujuan untuk bergosip. Maka wajar saja sesampainya di rumah Nayeon bukan kabar Nayeon lah yang mereka bincangkan. Namun, beberapa gosip hangat di sekolah selama Nayeon tidak masuk.

Meski dalam masa pemulihan, Nayeon yang selalu ceria seperti mendapat energi tambahan dari kehadiran teman-temannya. Ia juga sudah bisa melontarkan beberapa lelucon yang membuat semuanya tertawa.

"Ah... Haruskah kita memesan pizza? Tanya Jihyo sambil bersiap menggunakan apps pesan antar di smartphonenya

"Wah ide bagus, aku juga ingin pizza. Bagaimana?" respon Jeongyeon

"Jhoa.." angguk Sana

"Aku ingin Smoke Beef" Jinyoung seketika bergabung bersama Jihyo memilih menu pizza mereka

"Nayeon neun?"

"Bagaimana kalau saus BBQ?" balas Nayeon mendukung teman-temannya

*Tingtong

Bel rumah Nayeon berbunyi dan Dahyun yang membukakan pintu.

"Nee... jamkkanmanyo" seru dahyun dari dalam rumah

"Eh.. S-sunbae, wae yeogiseoyo??" lanjut dahyun dengan sedikit terkaget saat mendapati siapa yang menekan bel rumahnya.

. . .

Hallo guysss masih ada yg nunggu cerita ini gak? Sorry bgt ya author akan terus berusaha update dan selesain cerita ini dan cerita" lainnya jangan bosen bosen buat pantengin terus ya guys ... Luv you 😘

Don't forget Voment guyss