"Eh.. S-sunbae, wae yeogiseoyo??" lanjut dahyun dengan sedikit terkaget saat mendapati siapa yang menekan bel rumahnya.
"Apa Nayeon ada?" ucap si pria
"Eonni? Nee.. silahkan masuk Sunbae" Dahyun mempersilahkan sunbaenya masuk, dan bergegas menuju kamar Nayeon memberitahukan kakanya
*knokk knokk
"Eonni.." Dahyun membuka pintu kamar Nayeon ragu-ragu sambil mengintip kedalam
"Eung? Waegeure Dahyunie?" balas Nayeon melihat kearah adiknya
"Ada tamu untukmu"
"Suruh saja dia masuk ke sini" Seru Jinyoung, karena teman Nayeon terbiasa langsung menuju kamarnya. Nayeon mengangguk setuju.
"Keundae... igo.. Jaebeom Sunbae.. bagaimana?" Jelas Dahyun
"HAH???"
Seisi kamar Nayeon seketika terkejut mendengar nama Jaebeom si anak baru datang menjenguk Nayeon. Nayeon dan Jinyoung turun ke ruang tamu, sedangkan yang lainnya mengintip dari tangga rumah Nayeon, begitu juga Dahyun.
"YA, bagaimana bisa Jaebeom ke sini? Apa dia dekat dengan Nayeon?" tanya Sana penasaran
Jihyo dan Jeongyeon hanya menggeleng tak memiliki jawaban. Bagaimana tidak, Jaebeom baru masuk beberapa minggu yang lalu dan Nayeon sempat masuk rumah sakit selama dua minggu. Kapan waktu mereka mengakrabkan diri?. Dahyun juga ikut menggeleng karena tidak menemukan jawaban apapun.
.
..
.
..
.
"Kenapa kau ke sini?" ucap Jinyoung dingin
"Ya (Hei).. jangan begitu" Nayeon menyikut Jinyoung memberinya isyarat bahwa itu tidak baik.
"Bagaimana keadaanmu?" Tanpa merespon pertanyaan Jinyoung, Jaebeom bertanya pada Nayeon.
"Ah.. nee, aku sudah lebih baik sekarang" Nayeon tersenyum menanggapi. "Terima kasih karena sudah menjengukku" lanjutnya. "Keundae, bagaimana kau tahu alamatku? Kau datang sendiri kan?" Nayeon penasaran bagaimana si anak baru bisa sampai sini.
"Aku bertanya, pada Lee Seongsaenim" jelas Jaebeom
"Heol.. bukan kah itu kejahatan, mencari tahu informasi diam-diam" Jinyoung menyindir. "Aww.." Jinyoung meringis karena Nayeon mencubit lengannya.
Jaebeom tidak peduli, ia menyodorkan sebuah keranjang yang penuh dengan buah persik.
"Igoo, ibuku menanamnya sendiri dan kebetulan dia sedang panen" ucap Jaebeom ramah
"Kamsahamida... bagaimana kau tahu aku sangat suka buah persik" Nayeon mengembangkan senyumannya
Jaebeom tersenyum mendapati betapa bahagianya Nayeon mendapat keranjang persik itu. Tanpa ia sadari Jinyoung tengah menatapnya tajam dan teman-teman Nayeon yang takjub dengan senyuman yang baru saja Jaebeom tunjukkan untuk pertamakalinya.
Tidak berselang beberapa lama, pizza pesanan mereka pun datang. Semua teman-teman Nayeon seketika keluar dari tempat mereka mengintip dan mendekat pada pizza yang mereka pesan. Mereka membuka pizza itu di ruang tamu.
"Bergabunglah anak baru" ucap Jeongyeon menawarkan pada Jaebeom.
Tanpa kecanggungan Jaebeompun ikut bergabung bersama yang lainnya. Entah memang seperti itukah sifat Jebeom atau hanya pada Nayeon saja, tapi sebelum ia mengambil potongan pizza untuknya sendiri ia terlebih dahulu memiringkan salah satu potongan Pizza untuk Nayeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You - Jinyoung x Nayeon
RomanceNayeon adalah seorang gadis ceria yang menyukai petualangan. Melakukan segala hal dengan spontan dan menikmati segala proses adalah impiannya. Bagi Nayeon hidup selalu menjadi misteri dan sangat menyenangkan untuk menjalani hari-hari penuh misteri i...