1

189 12 2
                                    



Matahari pagi mulai mengintip dari balik jendela persegi pada sebuah kamar bernuansa soft pink dengan tema vintage yang khas. Beberapa cahaya lolos dari celah diantara tirai yang menghalangi cahaya itu untuk masuk dan mengusik tidur sang pemilik kamar. Seorang gadis tengah meringkuk di balik selimut bulunya dengan warna beige yang masih senada dengan interior kamar tersebut. Cahaya-cahaya tersebut kini sedang berusaha menerobos kesadaran sang gadis dengan berlarian kearah mata gadis itu. Silaunya cahaya pagi mengusik tidur gadis cantik berusia 16 tahun tersebut membuatnya harus terbangun dengan sedikit helaan nafas malas.


"Oughhh ayolah ini kan hari libur kenapa aku harus bangun"


Dengan suara yang masih parau gadis itu mengeluh seraya bangkit dari tempat tidur nyamannya dan menarik tirai agar tertutup kembali dengan sempurna. Sebelum benar benar kembali melemparkan dirinya diatas tempat ternyaman di dunia seseorang membuka kasar pintu kamar gadis tersebut yang tentunya membuat sang pemilik kamar terkaget-kaget.


" Nayeon-a kau sudah siap?"


Seorang anak lelaki yang berusia sama dengan si pemilik kamar menerobos masuk dengan mata yang berbinar-binar. Seketika hal tersebut membuat keduanya membeku beberapa saat. Gadis yang diketahiu kini bernama Nayeon itu menatap kesal pada pria yang menerobos kamarnya di pagi hari. Seperti sudah menjadi rutinitas, pria itu kini mencoba menarik Nayeon yang tengah merebahkan dirinya kembali di atas kasurnya. Dengan sedikit paksaan pria itu menarik lengan Nayeon agar terlepas dari maghnet terkuat di bumi yang kini tengah ia tempati.


"Bisakah kau berhenti menerobos masuk Jinyoung-ah... ini kamar perempuan kau tahu"


"Apa yang kau lakukan kita harus segera pergi cepatlah Nayeon-a"


"Eummmm beri aku beberapa menit lagi oppa"


Jinyoung dan Nayeon sebenarnya seumuran, bahkan mereka lahir di hari yang sama mengejutkan bukan. Memanggil oppa adalah jurus Nayeon saat ingin meminta tolong atau memohon sesuatu pada Jinyoung. Kali ini jurus itu tidak mempan dan Jinyoung tetap memaksanya untuk bangun. Tidak ada sedikitpun pergerakan yang muncul dari nayeon meski Jinyoung tengah menarik lengannya. Seperti sebuah pohon, nayeon kini tengah mengakar pada kasurnya. Nayeon hanya merespon Jinyoung dengan beberapa kata dengan tetap menutup kedua matanya. Tidak menyerah, Jinyoung pun menarik jatuh selimut Nayeon dan melemparnya keatas lantai. Dilihatnya Nayeon tengah terbaring dengan anjing kesayangannya Kookeu. Ternyata dibalik selimbut bulunya nayeon masih memiliki selimbut
lain yang kini tengah ia peluk.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Want You - Jinyoung x NayeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang