2

69 8 4
                                    

Pertanyaan bertubi-tubi menghujani nayeon dari seorang pria yang tidak ia kenal. Perkataan pria itu memang benar tapi, itu sedikit menyebalkan mendapaat sapaan dengan omelan dari orang yang bahkan baru kau temui saat itu juga. Tatapan heran Nayeon kini berubah menjadi tatapan kesal. "Siapa dia tiba-tiba mengomel... menyebalkan" batin Nayeon. Dengan masih melemparkan tatapan sebalnya kini Nayeon melirik kearah pergelangan tangannya yang masih di genggam pria tersebut.

"Ehem"

Sedikit berdeham untuk menyadarkan si penggenggam tangan Nayeon melirik pria tersebut dan menunjuk lengannya dengan bola matanya agar ia melepaskan Nayeon dari genggaman kasarnya. Menyadari kode yang diberikan pria itu pun melepaskan genggamannya dan mundur beberapa langkah memberikan mereka jarak yang semestinya.

"Baiklah terimakasih atas bantuannya"

Setelah mereka mendapatkan jarak yang nyaman untuk berbicara, nayeon pun berterimakasih dan sedikit membungkukan kepala kepada pria tersebut. Tak ingin berlama-lama dengan suasanya yang tidak menyenangkan ini Nayeonpun melangkahkan kakinya ke tepi sungai dan meraih jaring dengan semangka yang tadi ia rendam. Setelah tak menapak lagi di air nayeon memutar kembali badannya untuk melihat pria itu sekali lagi. Dengan tatapan kesal nayeon memutar bola matanya dan mengumpat pria itu dalam hati "dasar pria tidak tau sopan santun huh.." kesalnya.

Setelah kejadian itu waktu berlalu begitu cepat. Nayeon dan Dahyun membantu ibu mereka menyiapkan makan malam. Ketika sore hari sudah dekat ayah Nayeon dan Jinyoung kembali ke tenda dengan beberapa tangkapan besar dalam ice box yang mereka bawa. Malam itu mereka memanggang ikan segar yang baru di tangkap. Seperti pesta BBQ meski tanpa daging sapi keluarga Im dan Jinyoung menikmati malam pertama mereka di bawah tenda.

......

Matahari telah naik, ternyata pesta BBQ semalam membuat semua orang kelelahan dan tertidur lebih lama. Sebelum siapapun bangun terdapat suatu pergerakan dari tenda perempuan. Nayeon, seorang gadis yang sulit untuk bangun pagi entah mengapa hari ini ia membuka matanya lebih awal. Nayeon membuka selimbutnya dan merapatkan jaket yang ia kenakan seraya berjalan keluar tenda. Nayeon biasa minum teh hangat di pagi hari maka ia pun menyalakan kompor untuk memanaskan air yang ia perlukan.

Setelah secangkir teh jasmin siap di dalam cangkir kesayangannya nayeonpun memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar area perkemahan. Kabut masih menyelimuti area perkemahan pagi itu dengan sedikit tetesan embun di dedaunan yang membuat udaranya terasa sangat segar dan asri. Beberapa langkah Nayeon arahkan sembarang mengikuti jalan setapak yang terbentuk secara alami di dekat area perkemahan mereka. Setelah beberapa langkah, kini fokus nayeon terkunci pada seseorang. Seseorang dengan bahu lebar yang secara tidak sengaja saat ini tengah berdiri tegak dengan jarak 5 meter di depannya.

Pria itu nampak tidak asing bagi Nayeon, tentu saja pria itu adalah pria yang menolong nayeon sebelum ia berendam di air sungai kemarin. Kini pria itu tengah berdiri menyamping dengan sedikit terbungkuk memandangi kucing liar di tepi jalan. Kemarin nayeon tidak memperhatikannya tapi ternyata selain tatapan garang, pria itu juga punya tatapan lembut dari matanya. Entah karena memang dia menyukai binatang atau sehari-hari memang tatapan itulah yang biasa ia tunjukan.

Rasa penasaran nayeon buyar ketika pria yang sejak tadi dia fikirkan melintas di sampingnya. Tanpa permisi, tanpa sapaan atau bahkan lirikan dari pria itu. Nayeon tercengang, dia memutar setengah badannya untuk menatap pria yang baru saja melewatinya. "apa-apaan itu apa dia tidak mengenaliku" batin nayeon. Meski sebelumnya sempat terhanyut oleh tatapan hangat pra itu kini pandangan nayeon padanya kembali dipenuhi rasa kesal. Dengan segera gadis bersurai hitam itu kembali ke tendanya.

. . .

Setelah kembali dan memeriksa telefon genggamnya Nayeon mendapati beberapa panggilan masuk dan pesan yang tidak asing. Tertuli tanda "LOVE" dalam nama si pengirim.

I Want You - Jinyoung x NayeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang