CHAPTER 5 - PULAU CINTA

188 23 7
                                    

John Vance Chaney pernah berkata. Jiwa tidak akan memiliki pelangi jika mata tidak memiliki air mata. Sama seperti hidup yang tidak bermakna jika selalu mulus. Kekecewaan, kegagalan dan terluka adalah bagian dari perjalanan hidup yang tak terelakkan. Kita tidak akan pernah belajar jika kita tidak pernah mengenal salah. Sesungguhnya cara Tuhan mendewasakan manusia itu sulit ditebak?

Hara keluar dari kamarnya,dilihat jam ditangannya menunjukan pukul 4 sore. Hans dan Sonya menghampiri Hara yang terlihat sudah menyeret kopernya

"Kamu yakin gak mau ditemenin!" tanya Sonya dengan muka memelas

"Ma aku cuma liburan sehari kok, gak usah khawatir ya"

"Kalau kamu laper atau butuh apa apa. Jangan lupa kabarin Pak Yon ya" ucap Hans menimpali

"Siap papa!" ucap Hara sambil memberi hormat

Sonya mengantar Hara sampai mobil, Hans membantu Hara memasukan kopernya ke Bagasi

"Kalau sudah sampai kabari ya!" ucap Sonya memeluk putrinya

"Semoga dapet sinyal ya ma"

"Hati hati!" ucap Hans lagi

Hara masuk kedalam mobil dan mulai menyalakan mesinnya

"Apa kita suru orang ya ngikutin sampai dermaga" bisik Sonya pada Hans

"Maaa aku masih denger loh" teriak Hara sambil membuka kaca jendela mobilnya

"I am ok ma,aku gak bakal berbuat aneh aneh aku janji. Bye ma pa" ucap Hara mulai menjalankan mobilnya

Wanita seperfeksionis Hara terlihat lusuh hanya memakai celana jeans dan kaos, tidak seperti Hara yang biasanya, Hara yang sangat mementingkan penampilan, Hara yang mengenakan apapun selalu seragam dan terlihat elegan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wanita seperfeksionis Hara terlihat lusuh hanya memakai celana jeans dan kaos, tidak seperti Hara yang biasanya, Hara yang sangat mementingkan penampilan, Hara yang mengenakan apapun selalu seragam dan terlihat elegan. Hara yang sekarang berdiri di ujung Yacht adalah Hara yang sedang patah hati bertubi tubi. Kekecewaanya tidak bisa diungkapkan dengan kata kata. Dia masih berharap Frans bisa menjelaskan semuanya namun Frans sulit dihubungi. Entah mencari penjelasan dimana lagi untuk mengukapkan segala rasa sakit akibat kebohongan ini, Hara menghirup debur ombak laut sambil memejamkan mata sejenak.

"Mungkin benar kita tidak bisa memberi 100 persen kepercayaan kita pada seseorang. Karena Tuhan pun sering manusia khianati apalagi sesamanya" ucap Hara dalam hati sambil mengatur nafasnya

"Bagaimana mungkin Frans bisa tega melakukan ini padaku" ucap Hara dalam hati sambil memukul mukul tangannya ke pinggiran besi yatch

"ARRRGGGGGGH!!!!" teriak Hara sekencang kencangnya sambil membentangkan tangannnya

"ARRRGGGGGGH!!!!" teriak Hara sekencang kencangnya sambil membentangkan tangannnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pernikahan Salah ServerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang