Ketika kata taat sekalipun dibalik akan tetap sama, ia berdampingan dengan setia, dan selalu ada harga untuk setiap pengorbanan
Malam itu begitu sunyi saat aku merasakan sentuhan lembut dari bibir Dhamar, rasanya nyaman, teduh dan seketika semua bebanku hilang, namun satu hal yang menganjal di benakku adalah kenangan berasama Frans yang masih sulit aku lupakan sepenuhnya, atau dalam relung terdalamku memang takut membuka hati lebar lebar untuk cinta yang baru
Hara melepaskan ciuman itu dan reflek menjauh dari Dhamar. Seketika Dhamar kaget dan menatap Hara sejenak, ada gurat kekecewaan teramat dalam. Dia beranjak berdiri dan pergi meningalkan Hara
"Dham mau kemana!" kata Hara ikut berdiri dan terlihat tertatih tatih mengenakan gaun panjangnya
Dhamar terus berjalan tanpa mempedulikan panggilan Hara. Sesampainya di bibir pantai Dhamar berteriak sekencang mungkin. Hara terkejut dan mengehentikan langkahnya sambil menjijing sepatu heelsnya
"Andai aku bisa kasih cinta aku sekarang pasti akan lebih mudah mencintai Dhamar tapi aku benar benar takut, apa pernikahanku bakal sampai disini?" ucap Hara dalam hati sambil menatap Dhamar yang berdiam di bibir pantai
Perlahan Dhamar menghampiri Hara yang tertunduk lesu
"Dham" ucap Hara kaget saat Dhamar menarik tangannya tiba tiba
"Kita pulang!" ucap Dhamar mengandeng Hara sambil berjalan tergesa
"Kamu udah gak marah?" tanya Hara lagi
"Apa sekarang kamu udah bisa terima kenyataan"
"Ha?"
"Kenyataan kalau sekarang kamu istri aku,aku mau kamu gak deket deket lagi sama Frans" lanjut Dhamar
Hara melepas paksa gengaman tangan Dhamar
"Aku gak bisa!" jawab Hara tegas
Dhamar menatap kesal dengan jawaban Hara
"Kalau kamu minta aku ngejauh dari Frans sekarang, jelas aku gak bisa"
"Karna kamu belum moveon" tanya Dhamar berapi api
"Karna aku dan Frans sedang menangani kasus yang sama di pengadilan. Atas dasar profesionalisme apa aku harus menuruti perintah suamiku dan mengabaikan kepentingan orang lain?" jawab Hara cepat
Dhamar merasa bersalah dengan tuduhannya pada Hara, dia merasa kecemburuannya kali ini kelewat berlebihan
"Kenapa kamu gak bilang"
"Kamu gak nanya!"
"Ya Harusnya"
"Udah ya, kita pulang, besok aku ada sidang kedua" ucap Hara melengos kesal
"Kenapa sekarang jadi Hara yang ngambeg. Dasar wanita memang selalu paling benar!" ucap Dhamar dalam hati sambil menyusul Hara yang berjalan duluan
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Salah Server
AcakApa jadinya jika Polisi tengil bertemu Pengacara Jutek Jodoh datang dengan cara yang unik. Dhamar Pramudya pria tersantuy yang pernah ada di muka bumi harus menikah dengan Hara Ramadniya wanita perfeksionis yang pernah ada di alam semesta. Cinta mem...