CHAPTER 21 - DHAMAR VS FRANS

132 13 7
                                    

Kadang seseorang yang datang dikehidupan kita bukan orang yg kita inginkan atau orang yang kita perlukan. Kadang mereka datang hanya untuk membuat kita jauh lebih tegar dari sebelumnya

 Kadang mereka datang hanya untuk membuat kita jauh lebih tegar dari sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Duhh senengnya yang bisa pulang lebih awal dari jadwal"

Dhamar hanya tersenyum saat Iptu Shanty Ambarani menyindirnya

"Sampai di Jakarta saya akan memproses berkas berkas ini, apa Iptu Shanty tidak langsung saja berkoordinasi dengan pak Johan?"

"Gak perlu, saya akan ke Jakarta kok dalam waktu dekat ini"

"Ohya?"

"Kamu pikir saya gak bosan tinggal berpindah pindah sementara keluarga saya menetap di Jakarta. Saya juga rindu sama anak saya"

"Iptu Shanty sudah punya anak?"

"Ya umurnya 8tahun, namanya Serena. Dia mengemaskan sekaligus penurut, cita citanya ingin menjadi dokter. Eh kok saya jadi ngelantur ya cerita banyak sama kamu"

"Gakpapa kok, kalo begitu saya pamit dulu" ucap Dhamar mengulurkan tangan dan disambut Iptu Shanty

Dhamar melepaskan tangannya duluan karena melihat Iptu Shanti justru terpana menatapnya dan tak melepaskan jabatan tangannya dari Dhamar

"Maaf maaf. Sampai jumpa di Jakarta!" ucap Iptu Shanty melambaikan tangan

"Aku sudah tak sabar memberikan kejutan untuk Hara" ucap Dhamar dalam hati sambil menuju mobil jemputan

"Aku sudah tak sabar memberikan kejutan untuk Hara" ucap Dhamar dalam hati sambil menuju mobil jemputan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hara masih menunggu di luar ruang operasi sambil mondar mandir. Sesaat dokter menyuruhnya masuk

"Gimana dok kondisinya?"

"Syukurlah kamu membawa pasien tepat waktu. Sehingga dia tidak kehilangan banyak darah"

"Soal pelurunya?"

"Untungnya ini bukan jenis peluru yang mematikan, tidak sampai masuk terlalu dalam, hanya operasi kecil. Pelurunya sudah bisa diambil kok"

"Kalau kepalanya"

Pernikahan Salah ServerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang