Chapter 13 : D.R.E.A.D

57 6 2
                                    

🐲🔮Untuk kepentingan plot, ada beberapa bagian yang ga sesuai dengan cerita asli Harry Potter atau How To Train Your Dragon. Mohon
dimengerti ya :) 🐲🔮

Oh my 😭😭 tembus 1k readers!!! Sumpah seneng banget 😭 terima kasih banyak buat kalian yang nyempetin buat baca cerita ini 😭😭 sayang kalian banyak banyak 💜💜💜







"Halo, Stormfly" Jimmy melambai dengan gugup.

"Dekati dia" Jane mendorong tubuh Jimmy dari belakang, dengan perlahan, supaya tidak menakuti naga di depan mereka.

Jimmy melangkah dengan sangat pelan, naga di depannya melakukan hal yang sama, membuatnya takut dan berhenti.

"Tidak apa-apa" Kata Jane, Jimmy menarik napas panjang sebelum kembali mendekati naga itu.

Naga itu tidak seperti yang pernah Jimmy lihat sebelumnya, naga itu memiliki mulut atas yang berbentuk seperti paruh burung. Dan tidak seperti Toothless, naga itu hanya memiliki dua kaki, yang terlihat seperti kaki burung. Terdapat banyak tanduk di di kepalanya yang terlihat seperti mahkota, juga sebuah tanduk kecil di hidungnya yang membelok menghadap ke kepalanya.

Jimmy melihat ke arah ekornya, untuk memastikan apa yang Jane katakan tentang tembakan duri Deadly Nadder adalah benar. Ia melihat puluhan duri berwarna gading tersusun di sekujur ekornya, duri-duri itu dalam keadaan normal yang menandakan naga itu tidak menganggap mereka sebagai ancaman.

"Jane?" Jimmy memanggilnya, seakan bertanya apa yang harus ia lakukan selanjutnya.

"Ulurkan tanganmu"

Jimmy tidak berpikir itu adalah ide yang bagus untuk memberikan tangannya kepada naga yang pastinya merupakan pemakan daging, ditambah mereka adalah makhluk yang cerdas, bisa saja ia berpura-pura tenang namun langsung menyerangnya saat Jimmy mengulurkan tangannya.

Namun semua prasangka buruknya itu runtuh saat menatap dua mata kuning di depannya itu, mata yang memancarkan rasa penuh ingin tahu, dengan sedikit pancaran rasa gugup, sama seperti dirinya.

Setelah dilihat lebih dekat, Jimmy merasa Deadly Nadder lebih mirip burung beo daripada naga, hanya saja, dengan tambahan puluhan duri tajam dan ratusan kali lebih besar dari ukuran burung itu, bulu-bulu beraneka warna diganti menjadi kulit tebal yang keras dan dipenuhi sisik.

Lubang hidung yang ada di samping paruhnya kembang-kempis, mencoba mengenali aroma yang ia cium, saat menyadari aroma itu asing, ia memiringkan kepalanya.

"Itu tandanya dia mau berkenalan" Kata Jane dari belakang.

Jimmy masih sedikit ragu untuk mendekatinya, namun dorongan untuk menyentuhnya lebih besar, dengan langkah yang sedikit gemetar ia terus melangkah dengan perlahan, sampai hanya menyisakan jarak beberapa langkah dengan Deadly Nadder di depannya.

Jimmy mengangkat tangan kirinya, kalau naga itu menggigitku, tangan kananku masih bisa digunakan, pikirnya. Tanpa sadar tubuhnya mengeluarkan keringat dingin, gugup, gugup karena takut akan diserang, dan juga takut akan ditolak oleh naga itu.

Deadly Nadder itu mendekatinya, mengendus tangan Jimmy, dan dengan perlahan ia menundukkan kepalanya, lalu menyentuh telapak tangan Jimmy yang dingin.

How To Train Your Magic : The Story Of Forbidden FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang