How To Train Your Magic : The Story Of Forbidden Friendship

Chapter 17 : Hospital Wing

🐲🔮Untuk kepentingan plot, ada beberapa bagian yang ga sesuai dengan cerita asli Harry Potter atau How To Train Your Dragon. Mohon
dimengerti ya :) 🐲🔮

Tidak ada yang menyangka Tanda Kegelapan akan muncul di langit malam itu, yang membuatnya lebih mengejutkan, tanda itu muncul dari arah Barat, di mana Hogsmeade berada. Tanda Kegelapan biasanya muncul saat seseorang terbunuh ... siapa?

Jimmy hanya bisa diam terpaku dengan mulut terbuka malam itu, cahaya hijau dari Tanda Kegelapan terpantul di matanya, seluruh tubuhnya merinding, ia teringat apa yang Jane ceritakan tadi pagi di kelas Telaah Muggle, apa yang ia ceritakan menjadi nyata, sesuatu, seseorang telah memperingati atau mengancam Jane tentang apa yang akan terjadi.

Kepalanya reflek menengok ke belakang saat mendengar suara teriakan histeris, yang ternyata merupakan suara teriakan Luna Huxley, Luna menutup mulutnya dengan kedua tangan, matanya menatap ke arah orang di sampingnya dengan penuh rasa takut.

Vector tergeletak lemas di lantai, dengan mata terangkat ke atas, menghilangkan warna hitam matanya. Jimmy melihatnya dengan ngeri, dan sesuatu di dalam dirinya membuatnya langsung mencari keberadaan Jane, dan saat ia melihatnya, seluruh tubuhnya mati rasa.

Di sana ia berada, terbaring di lantai dingin, dengan mata penuh dengan darah. Jimmy berlari dengan kencang ke arahnya, menunduk dan berlutut, "Jane? Jane!" Jimmy berharap akan mendapat respon darinya, tapi Jane diam tak bergeming, malah darah dari matanya mengalir lebih banyak.

Tanpa pikir panjang Jimmy mengangkat tubuh Jane dari lantai, membawanya turun dari menara Astronomi melewati anak tangga yang sangat banyak. Jimmy benar-benar berharap dia bisa ber-Apparate* sekarang, dia mengutuk siapapun yang memantrai kastil Hogwarts untuk membatalkan sihir Apparation.

*Semacam transportasi, hanya bisa dilakukan oleh penyihir berumur 17 tahun ke atas dan sudah memiliki ijin Apparate dari Kementrian Sihir (Penyihir tidak bisa ber-Apparate di area kastil Hogwarts)

Seragam putihnya sudah berubah warna menjadi merah sekarang, darah Jane tidak mau berhenti, Jimmy merasa jantungnya bisa berhenti kapan saja, dadanya terasa terpukul oleh detak jantungnya yang sangat kencang, seakan meronta ingin keluar.

Dia tidak pernah merasakan rasa takut sebesar ini, langkah kakinya terasa sangat berat, sekeras apapun ia mencoba, kakinya terasa lemas sampai-sampai ia hampir terjatuh. Suara teriakan di telinganya mendorong sesuatu di dalam dirinya untuk terus berlari, ia tidak tahu apa yang terjadi di luar sana, tapi ia yakin hal tidak berjalan dengan bagus di luar.

Beberapa kali matanya menangkap kilasan cahaya merah atau hijau, seseorang tengah berjuang diantara hidup dan mati sekarang. Jimmy yakin setidaknya ada lebih dari lima orang yang bertarung di luar sana, melihat dari cahaya yang keluar dari tongkat mereka.

Jimmy berlari kencang melewati jembatan gantung yang akan membawanya menuju ke sayap rumah sakit. Cahaya hijau dan suara-suara mengerikan tak kunjung hilang dari arah Barat, tanda itu belum hilang, dan Jimmy pikir, Death Eater yang membuat tanda itu juga masih di sana.

Jimmy berharap Madam Pomfrey ada di sana, ia tidak yakin Jane bisa menunggu lebih lama. Udara dingin yang menusuk ia abaikan saat kakinya membawanya berlari menyeberangi jembatan, Jane masih diam tak bergeming di gendongannya, dengan darah yang masih terus menetes seperti air mata.