How To Train Your Magic : The Story Of Forbidden Friendship

Chapter 16 : The Dark Mark

🐲🔮Untuk kepentingan plot, ada beberapa bagian yang ga sesuai dengan cerita asli Harry Potter atau How To Train Your Dragon. Mohon
dimengerti ya :) 🐲🔮

MAAF KALO ADA TYPO 😭😭

"Jadi ini di baca Fli-Ter-Bi atau Flai-Ter-Bai?" Jane bertanya, mengalihkan pandangan dari buku di tangannya kepada Jimmy yang juga membaca buku yang sama dengannya di seberang.

"Yang pertama" Jimmy menjawab tanpa melihat.

Jane mengangguk paham, lalu kembali membaca buku yang ada di pangkuannya.

Common Room Slytherin sore itu sangat sepi, karena kebanyakan murid berada di luar untuk mengucapkan salam perpisahan kepada murid-murid Beauxbatons dan Durmstrang. Beberapa dari mereka sudah menjalin pertemanan yang bisa dibilang kuat, berbulan-bulan bersama sepertinya cukup untuk membuat mereka saling mengenal.

Dan mereka yang merasa bahwa waktu sesingkat itu tidak cukup untuk membangun hubungan pertemanan akan diam di kamar mereka atau di Common Room asrama, seperti Jane, juga Jimmy, dan Yale, serta beberapa murid Slytherin lainnya yang jumlahnya kurang dari sepuluh.

Jimmy dan Yale baru saja selesai berlatih Quidditch, kali ini, untungnya tidak ada tim dari asrama lain yang datang untuk menggunakan lapangan itu. Mereka tadi langsung mandi begitu sampai di Common Room, mereka tahu Jane tidak akan mau berada di dekat mereka kalau mereka masih memakai seragam Quidditch yang basah karena keringat dan penuh dengan kotoran.

"Kau tidak ingin berpamitan padanya?" Yale terbangun dari tidur singkatnya, ia menguap lebar dan menutupnya dengan tangan kanannya.

Jane melirik Jimmy sebentar untuk melihat reaksinya, hanya wajah datar, Jane kembali membaca buku Magical Drafts and Potions dan berusaha untuk fokus, tapi telinganya memaksanya untuk menunggu apa yang akan Jimmy katakan.

"Tidak" Kata Jimmy dengan singkat, lalu hening, hanya ada deru napas mereka dan suara air dari kaca yang memisahkan ruangan ini dengan Danau Hitam.

Jane tidak tahu apa yang terjadi diantara Jimmy dan Bellerosè, mereka sangat dekat sebelumnya, tapi setelah pesta Yule Ball berakhir, mereka berdua saling diam seperti orang asing, atau bahkan lebih parah. Jane sudah beberapa kali bertanya kepada Jimmy tentang masalah ini, tapi Jimmy selalu menemukan alasan untuk tidak menjawab pertanyaan itu, Jane pun menyerah, ia memilih untuk tidak peduli lagi.

Jane mengambil permen yang ada di meja, rasa lemon, dia belum pernah mencoba permen itu sebelumnya, dan sekarang ia tidak bisa berhenti memakannya.

Walau mulutnya terus terasa segar, tapi otaknya tidak, dia sudah membaca buku ini selama beberapa jam, dan hanya sedikit yang masuk ke otaknya.

Pikirannya tidak mau fokus, dia terus memikirkan masalah di Pulau Wingmaiden kemarin, tidak ada makhluk hidup lain kecuali para Razorwhip, yang entah bagaimana masih bisa bertahan sampai sekarang, Razorwhip yang baru lahir butuh bantuan Wingmaiden untuk bisa bertahan hidup, tapi Jane tidak melihat adanya tanda-tanda manusia di sana.

Mungkin kaum mereka sudah punah? Itu masuk akal karena kaum mereka berumur ribuan tahun, dan semuanya adalah wanita, Jane tidak lagi membaca buku di pangkuannya, ia menutupnya dan bersender di sofa yang empuk, kepalanya mengadah ke atas.

Kejadian kemarin benar-benar tidak terlupakan, Hookfang yang sekarat, lalu mereka menemukan Windshear, atau tepatnya Windshear yang menemukan mereka. Stormfly langsung bersorak kegirangan saat melihat Windshear, dia bahkan sampai menjatuhkan Jimmy dari punggungnya untuk menghampiri teman lamanya itu.