Chapter 7 : Forbidden Friendship

101 11 4
                                    

🐲🔮Untuk kepentingan plot, ada beberapa bagian yang ga sesuai dengan cerita asli Harry Potter atau How To Train Your Dragon. Mohon
dimengerti ya :) 🐲🔮

Btw ini udah mulai banyak actionnya hehe, udah bosen kan sama yang flat dan cuma nyeritain kegiatan di Hogwarts? MUNGKIN mulai dari Chapter ini, akan banyak part yang pake latar di luar Hogwarts :) Dan pastinya mulai temenan sama naga dong 😉 jangan bosen ya, karena ini sama sekali BELUM masuk cerita inti dan pastinya bakal banyak rahasia dari para karakter yang akan terungkap 🤧




































"Night Fury" Jane diam ditempat saat yang lain melarikan diri. "Jane!" Vector memanggilnya, ia sudah bersembunyi di balik pohon besar.

Jane tidak bisa mengalihkan pandangannya dari makhluk didepannya ini. Kulit hitamnya terlihat mengkilap dibawah sinar bulan, mata hijaunya menyala di kegelapan. Naga itu melangkah mendekati Jane dengan perlahan, sangat pelan. Matanya seperti memeriksa makhluk apa yang ia lihat, hidungnya mengendus-endus aroma tubuh Jane, memastikan apakah ia berbahaya atau tidak.

Takut, Jane takut, namun ia tidak boleh lari, dia tidak boleh menunjukkan rasa takutnya. Jadi Jane terus menatap naga itu sambil mundur dalam perlahan, berusaha untuk tidak membuat naga itu merasa terancam.

Pupil mata naga itu menajam, sangat tajam hingga berbentuk seperti garis lurus, rahangnya sedikit terbuka dan menampilkan susunan gigi tajam yang mampu merobek kulit dan menghancurkan tulang.

Naga itu semakin mendekat, dan Jane tidak bisa mundur lagi, tubuhnya menyentuh batu besar dibelakangnya, napasnya memberat, jantungnya berdetak sangat kencang, ia bahkan lupa caranya berkedip karena naga itu berada tepat di depannya.

Yang lain mencoba menolongnya, tapi Jane memberikan tanda dengan tangannya, ia tidak mau sang naga merasa terancam dan menganggap mereka musuh. Jane merasakan sesuatu dihatinya, saat dia melihat mata sang naga, dia melihat dirinya sendiri.

"Toothless" Jane memanggil namanya perlahan, dan seakan terbawa kedalam kenangan di masa lalu, naga itu terdiam, pupil matanya mulai melebar, Jane bisa melihat genangan air mata dipelupuk matanya, naga itu mengeluarkan suara seperti erangan sedih, yang pasti menyentuh hati siapapun yang mendengarnya.

"Kau, kau benar-benar Toothless?" Entah kenapa Jane merasa bahwa ia juga akan ikut menangis, naga itu masih diam seakan nyawanya tidak lagi disitu.

Suara erangan kembali terdengar, naga itu menatap Jane dalam-dalam, rasa takut yang tadi memenuhinya kini hilang ketika melihat kedua mata besar penuh rasa penasaran itu.

Jane mengarahkan telapak tangan kanannya kearah sang naga, membuat naga itu menggeram dan memundurkan kepalanya. Jane terkejut dan menarik tangannya, tapi melihat naga itu tidak pergi menjauh, Jane memutuskan untuk mencoba sekali lagi. Ia kembali mengulurkan tangannya, kali ini ia memalingkan wajah dan menutup kedua matanya.

Mereka yang bersembunyi di balik pohon tidak bisa mengalihkan pandangan, ini momen yang langka dan sangat sayang untuk dilewatkan. Naga itu mengendus tangan Jane lalu memajukan wajahnya sedikit demi sedikit, sampai akhirnya hidungnya menyentuh telapak tangan Jane yang hangat.

Saat Jane merasakan tangannya menyentuh kulit Night Fury, sesuatu yang aneh terjadi padanya. Sekelebat memori masuk kedalam kepalanya, tapi ini bukan memori miliknya, melainkan milik sang Night Fury.

How To Train Your Magic : The Story Of Forbidden FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang