• 𝐒𝐞𝐨 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐠𝐛𝐢𝐧 • : Valentine

4.8K 75 1
                                    

⚠️Warning: Adult Content⚠️

This short story contains explicit and mature themes that may not be suitable for all readers. It may include graphic language, sexual content, and discussions of sensitive topics. Reader discretion is advised. If you are under the legal age for accessing adult content in your country or are easily offended by explicit material, please do not proceed. By continuing to read this short story, you acknowledge that you are of legal age and are comfortable with adult content. Reader discretion is strongly advised.

꧁ღ⊱__________⊱ღ꧂

Changbin mengirim pesan singkat kepadamu, "Sayang, aku pulang terlambat. Hyunjin dan Minho bertengkar. Maaf." Dia kemudian memasukkan ponselnya ke saku celana dan mengetuk pintu kamar Hyunjin berkali-kali.

Suara ketukan pintu yang keras menggema di dalam apartemen. Changbin, sang penghuni, terus mengetuk pintu kamar Hyunjin, sahabatnya.

"Hyunjin, keluarlah," panggil Changbin dengan nada cemas. "Kau tidak apa-apa, kan?"

"Hyunjin! Kumohon, jangan seperti ini. Aku tahu kamu kesal, tapi kamu tidak bisa terus-terusan mengunci diri seperti ini. Kita punya jadwal beberapa hari lagi, dan kita tidak bisa tampil dalam keadaan seperti ini. Kumohon, berdamailah dengannya. Kita bisa membicarakan masalah ini nanti."

Ponsel Changbin bergetar, menandakan pesan masuk. Dia menelan ludah dengan gugup. Dia tahu kamu mungkin marah dan akan memakinya. Malam ini adalah malam yang sangat penting bagi mereka berdua, karena ini adalah pertama kalinya mereka bertemu setelah beberapa bulan Changbin pergi tur dunia.

Changbin membuka kunci ponselnya dan membuka pesanmu. Matanya membelalak dengan lebar ketika melihat foto yang kamu kirimkan. Tubuhmu yang seksi dan menggoda membuatnya tertegun. Bibirnya terbuka dengan takjub.

Erangan Changbin hampir terdengar saat dia membuka pesanmu.

Di sana, kamu mengenakan lingerie hitam yang seksi, berbaring di tempat tidur dengan rambut tergerai indah. Matamu menatap lurus ke kamera dengan penuh gairah, dan jarimu yang diletakkan di bibirmu semakin membuatnya terbakar.

Dia tahu apa yang kamu coba lakukan. Kamu ingin menggodanya. Dan dia tidak akan pernah menolak. Dia membalas pesanmu dengan satu kalimat sederhana, tetapi itu cukup untuk membuatnya kehilangan kendali.

"Aku ingin kamu sekarang," Dia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, tetapi dia tidak peduli. Dia hanya ingin berada di dekatmu.

"Jangan biarkan aku menunggu terlalu lama, Daddy," katamu dalam pesan yang dikirimkan ke Changbin.

Satu kata itu langsung membuat Changbin terdiam. Dia menatap layar ponselnya dengan tatapan kosong, pikirannya dipenuhi oleh berbagai macam fantasi. Lingerie tipis yang kamu kenakan dalam foto itu memperlihatkan siluet tubuhmu yang indah, membuat Changbin semakin tidak bisa berpikir jernih.

"Changbin!!" Bangchan berteriak dari kejauhan.

Changbin tersentak kaget. Dia segera mengalihkan pandangannya dari ponsel dan menatap Bangchan dengan bingung.

"Ya? Apa?" Ia bertanya dengan suara bergetar.

"Aku sudah berbicara dengan Minho. Dan aku rasa aku bisa mencoba untuk berbicara dengan Hyunjin sekarang," kata Bangchan. "Aku tahu kamu ada janji malam ini, dan harus tertunda karena hal ini. Aku bisa melakukannya untukmu."

Changbin tidak bisa berkata-kata. Ia langsung memeluk Bangchan dengan erat.

"Hyung!!!! Terima Kasih!!" Ia berteriak sambil menutup pintu.

ALL IN (STRAY KIDS IMAGINE) | One ShotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang