3.

88 20 0
                                    

"haha iya pak kita bertemu lagi, silahkan masuk pak" ujar yoongi, iya yoongi yang dilihat oleh siwon saat akan masuk kedalam lift

"Hahaha, kamu mau kemana yoon?" Tanya siwon pada yoongi sambil memencet tombol lantai 1

"Saya mau pergi membeli oleh-oleh untuk karyawan saya pak, mereka menitipkan banyak sekali benda yang harus saya beli haha" jawab yoongi sambil tersenyum manis, senyum andalannya yang mampu membuat semua wanita bertekuk lutut

"Loh buat karyawan aja?, Buat keluarga gak dibeliin?" Tanya siwon lagi karena penasaran

"Ah saya tidak memiliki keluarga pak, orang tua saya sudah meninggal dunia dan saya tidak memiliki saudara kandung, jadi yaaah saya beli buat karyawan saya aja hehe" jawab yoongi dengan senyum canggung sangat berbeda dengan senyum yang tadi

"Ooh maaf yoon, maaf kalau saya membuat kamu tersinggung" ujar siwon merasa tidak enak, yang dibalas anggukan oleh yoongi

Tidak lama kemudian pintu lift pun terbuka dan yoongi mempersilahkan siwon keluar terlebih dahulu agar menjaga kesopanannya, namun tanpa dia sadari sejak kemarin siwon terus merasa kagum melihat bagaimana yoongi bersikap kepadanya

"Pak siwon mau beli oleh-oleh juga?" Tanya yoongi sambil berjalan keluar hotel beriringan dengan siwon

"Ya istri dan anak saya juga menitipkan banyak hal agar bisa menebus kesalahan saya karena tidak membawa mereka haha" jawab siwon dengan tawa bahagia, setiap membahas keluarga nya siwon merasa sangat bahagia, dia sangat mencintai keluarganya

"Hahaha bagaimana jika pergi membelinya bersama pak?, Kebetulan saya bisa berbahasa rusia dengan baik hehe" tawar yoongi sambil sedikit memamerkan keahliannya

"Wah bagus sekali kalau begitu yasudah kita pergi bersama saja" jawab siwon dengan ekspresi senang dan kagum dalam waktu bersamaan

Mereka berjalan dan membeli banyak sekali barang, berulang kali siwon kagum dengan yoongi melihat betapa ramah dan sopannya yoongi saat sedang berbelanja,

tanpa mereka sadari mereka sudah menghabiskan 4 jam untuk berbelanja oleh-oleh saja, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk makan dulu baru kembali ke hotel tempat mereka menginap

"Kau akan membawa semua barang itu saat pulang ke korea yoon?" Tanya siwon karena merasa heran tentang bagaimana cara yoongi membawa semua oleh-oleh itu

"Hahaha tentu saja tidak pak, saya masih harus berada disini selama 1 bulan kedepan, tapi karena semua karyawan saya sudah menuntut untuk diberikan oleh-oleh jadi saya berinisiatif untuk mengirimkannya saja ke kantor saya di korea" jawab yoongi

"Aaah seperti itu, sebanyak itu pekerjaan mu disini yoon?" Tanya siwon lagi karena merasa heran tentang seberapa banyak pekerjaan yoongi sehingga ia membutuh kan waktu satu bulan disini

"Tidak banyak pak, saya hanya harus menangkap satu target lagi tapi bukankah tidak bisa sembarangan menangkap seseorang pak?, Jadi saya hanya ingin mencari tahu lebih dalam tentang orang ini sebelum menangkapnya hehe" jelas yoongi sambil melihat-lihat menu yang akan dia pesan

Tanpa yoongi sadari sekali lagi dia membuat siwon kagum, 'bukankah akan bagus jika aku memiliki menantu seperti yoongi'

Setelah memesan makanan, mereka pun berbincang sambil menunggu pesanan mereka datang "yoon saya permisi ke kamar mandi dulu ya" ujar siwon

"Baik pak" jawab yoongi mempersilahkan siwon permisi ke kamar mandi

Saat siwon dikamar mandi, yoongi melihat HP siwon yang berdering dan menampilkan foto dari wanita cantik, sangat cantik hingga membuat yoongi terpesona baru ini yoongi terpesona pada wanita hingga tanpa sadar siwon juga memperhatikan yoongi yang tersenyum melihat foto putrinya, iya son seungwan putri siwon yang sedang menelponnya

Moya Ten'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang