16.

95 15 3
                                    

Pagi ini seperti biasanya Seungwan dan Yoongi menghabiskan sarapannya bersama

"Hari ini pergi dengan taksi lagi?" Tanya Yoongi tiba-tiba

"Enggak"

"Lalu?"

Seungwan terdiam dan melihat ke arah makanan, ia ragu untuk menjawab

"Dengan kekasihmu?" Tanya Yoongi lagi

Kali ini Seungwan hanya menganggukkan kepalanya

"Tidak perlu ragu atau takut, itu hal yang wajar" ucap Yoongi

"Hal yang wajar?"

"Yaaa,, setidaknya bagi kita itu adalah hal yang wajar, jadi bersikaplah senyaman mungkin" jawab Yoongi

Seungwan melihat ke arah pria itu cukup lama, membuat Yoongi merasa malu dan canggung. Seungwan menyadari kecanggungan Yoongi saat pria itu menggaruk leher bagian belakangnya pelan

"Maaf" ucap Seungwan

"Hmm,, untuk?"

"Gak tau, maaf aja"

Yoongi hanya membalasnya dengan anggukan dan mereka melanjutkan makannya dengan tenang.

~~~~~

Seungwan sudah berada di dalam mobil kekasihnya saat ini, sepanjang perjalanan kekasihnya itu hanya fokus menyetir dan saat lampu merah dia hanya sibuk pada ponselnya

Seungwan bingung harus melakukan apa saat ini, dia canggung dan tidak nyaman tapi kekasihnya tidak menyadarinya. Hingga, Seungwan pun memberanikan diri untuk memulai pembicaraan.

"Sibuk ya?" Tanyanya pelan

"Hmm,,, banyak kerjaan yang ketunda"

"Karena aku?" Tanya Seungwan lagi

"Enggak kok,,, jangan mulai masalah ya aku lagi pusing" jawab kekasihnya yang masih sibuk dengan ponselnya

"Kamu gak mau cerita pusing kenapa?" Tanya Seungwan lagi dengan lebih lembut

"Gak penting, kamu gak perlu tau ini kan masalah aku, jadi biar aku yang selesaikan sendiri" jawab Chanyeol sambil menatap Seungwan meyakinkan

"Tapi kan aku pacar kamu" ucap Seungwan pelan

"Wann,,, udah ya jangan mulai" ujar pria itu dan kembali fokus ke jalan saat lampu hijau terlihat

Seungwan pun terdiam dan melihat ke arah luar jendela, setelah mengingat semua yang ia lalui dengan kekasihnya dan mendengar cerita Yoongi semalam, Seungwan baru menyadari satu hal

Sejak awal hubungan ini dimulai, ia dan kekasihnya hanya berbagi kebahagiaan tidak dengan kesedihan, mereka belum pernah menangis bersama. Tidak,,, jangankan menangis bersama, Seungwan bahkan belum pernah menangis di hadapan kekasihnya.

'Ya di hubungan ini hanya ada aku dan kamu tanpa ada kata KITA, dan tanpa kamu sadari aku mulai merasa sepi bahkan saat aku sama kamu'. Batin Seungwan. Benar, tanpa Chanyeol sadari Seungwan mulai merasa kesepian bahkan saat bersamanya.

Tidak ada yang kurang dari pria ini, dia baik, pintar, tampan, tinggi, setia, dan selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk Seungwan. Tapi, pria ini juga yang sering membuat Seungwan merasa kesepian.

Tidak lama kemudian mereka sampai di depan toko Seungwan dan wanita itu pun turun dari mobil kekasihnya. Seungwan terus melambaikan tangannya ke arah mobil kekasihnya yang sudah melaju pergi

"Dia bahkan tidak membuka kaca pintunya" ucap Seungwan lesu dan melangkah gontai ke dalam toko

~~~~~~~

Moya Ten'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang