13.

82 16 3
                                    

*pukul 14.00

Mobil Yoongi berhenti tepat di depan toko Wendy setelah menyelesaikan makan siang mereka. Yoongi yang membukakan pintu toko dan menahannya untuk Seungwan masuk

Perlakuan hangat yang dilakukan Yoongi dapat dirasakan oleh siapapun yang melihatnya. Tindakan kecil yang selalu Yoongi lakukan berhasil membuat Seungwan merasa bahagia

Memiringkan mangkuk makan agar Seungwan mudah mengambil sisa supnya, memegang sudut meja saat Seungwan ingin mengambil barangnya yang terjatuh ke bawah meja, menuangkan minum, menjauhkan gelas dari ruang gerak Seungwan agar tidak terjatuh dan membasahinya, mengelap alat makan yang akan dipakai Seungwan, menahan pintu restoran agar Seungwan bisa keluar dengan nyaman, dan masih banyak tindakan kecil lainnya

Anehnya pria itu melakukan setiap tindakan tadi dengan wajah datar dan dingin. Tindakan hangat yang tidak disangka berasal dari pria sedingin Yoongi membuat Seungwan sedikit terkejut tapi juga membuatnya merasa aman. Satu hal lagi yang ia ketahui dari Yoongi hari ini, pria ini tidak baik dalam hal kontak mata. Pria ini terlalu sering mengalihkan pandangannya ke arah lain dibandingkan menatap mata lawan bicaranya.

Meskipun begitu Yoongi tetap berhasil membuat Seungwan merasa didengar saat berbicara meski mereka tidak bertatapan secara langsung, lucu rasanya melihat seorang pria di depan mu terus mencuri pandang untuk melihatmu.

Hanya dalam waktu singkat Yoongi sudah berhasil menunjukkan banyak hal yang ada pada dirinya. Perlakuan hangatnya, pengertiannya, jalan pikirnya, kebiasaannya, dan juga kelemahannya. Min Yoongi yang Seungwan pikir hanyalah pria dingin tak berperasaan ternyata adalah pria hangat yang memiliki banyak rahasia.

"Terima kasih" ucap Seungwan saat keluar dari mobil Yoongi

"Hmm"

"Jam berapa pulang?" Tanya Yoongi sebelum Seungwan masuk ke dalam toko

"Hmm,,,, biasanya jam 19.30 tokonya tutup" jawab Seungwan

"Okey,,,, saya pulang jam 20.00, tunggu saya"

"Hmm?" Tanya Seungwan heran

"Tunggu saya pulang, kita makan malam bersama. Saya tidak suka makan sendiri" jawab Yoongi sambil menunduk menghindari kontak mata dengan wanitanya

"Okey"

"Saya pamit"

"Hmm,,, hati-hati"

Yoongi pun memasuki mobil dan membuka kaca jendela, pria itu memajukan dagunya mengisyaratkan wanitanya untuk memasuki toko terlebih dahulu

Setelah Seungwan masuk ke dalam toko barulah Yoongi melajukan mobilnya menuju kantornya lagi

Sesampainya di kantor Yoongi langsung pergi menuju meja sekretarisnya

"Hari ini jam berapa pulang?"

"Apa pak?" Jawab Joohyeon dengan formal

"Hari ini jam berapa jadwal saya selesai?"

"Ahh,,,, sebentar pak"

"Hmm"

Sekitar 5 menit Yoongi menunggu sambil mengetukkan jarinya di meja Joohyeon

"Jam 21.00 semua jadwal sudah selesai pak, soalnya nanti jam 20.00 ada jadwal periksa lokasi kejadian untuk kasus penipuan kemarin pak"

"Hmm,,,,, gimana kalau dipercepat? Saya harus pulang jam 20.00" tawar Yoongi

"Bisa sih tapi harus memotong jadwal periksa berkas pak" jawab Joohyeon

"Baik, untuk periksa berkas bisa saya kerjakan di rumah, kalau begitu jadwal nya dipercepat ya." Perintah Yoongi membuat Joohyeon keheranan tapi tetap menganggukkan kepalanya tanda mengerti

Moya Ten'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang