Moya Ten'

18.

Dengan cepat Yoongi memutar kemudinya dan menjauh dari rumahnya saat itu juga

Sepanjang perjalanan Yoongi terus berteriak kesal melihat siapa kekasih istrinya

"Kenapa harus dia? Kenapa bukan pria lain Son Seungwan?" Tanya Yoongi berulang kali

Yoongi mengambil ponselnya dan berusaha menghubungi seseorang

"Hyung gue ketemu sama dia lagi" ucap Yoongi bergetar menahan tangis

"Hyung,,,,, dan kami terjebak dengan satu wanita lagi. Bukankah ini lucu?"
Lanjut Yoongi dan mematikan panggilan tersebut

Mobil Yoongi tetap melaju dengan stabil meski pengemudinya tidak dalam keadaan stabil. Emosi pria ini campur aduk dia senang bertemu dengan teman lamanya tapi kenapa harus dengan situasi seperti ini.

Yoongi menghentikan mobilnya di depan restoran pizza milik Seokjin dan memasukinya dengan lunglai

Yoongi duduk di salah satu kursi yang menghadap ke jalanan, ia menghela nafasnya panjang seakan lelah dengan setiap kejadian yang ia alami saat ini

Yoongi memejamkan matanya dan merasakan seluruh emosinya, berusaha memahami apa yang dia rasakan dan berusaha meredakan segala emosi itu agar tidak ia lampiaskan ke orang yang salah

Ia menarik dan membuang nafasnya pelan agar segala emosinya reda dan dia dapat berpikir kembali normal, namun kegiatannya diganggu oleh seorang wanita yang berusaha duduk di sampingnya

"Boleh saya duduk di sini?" Ucap wanita itu dengan niat sedikit menggoda

Yoongi tidak mengalihkan pandangannya dari jalanan dan hanya mengangkat tangannya yang terdapat cincin pernikahan sambil berkata

"Saya sudah menikah, bisa anda pergi?" Tanya nya balik dengan nada datar

Wanita itu pergi dengan perasaan malu dan Yoongi kembali melanjutkan kegiatannya tadi

Konsentrasinya benar-benar buyar saat dia melihat sebotol wisky beserta dua gelas diletakkan di hadapannya

Yoongi menoleh melihat siapa yang memberikannya minuman ini lalu tersenyum hangat saat melihat senyuman dari pria yang sudah dia anggap saudaranya sendiri

"Gua tau Lo butuh ini" ucap Seokjin dan duduk di samping Yoongi

"Pria itu,,,, dia kekasih Seungwan?" Tanya Seokjin

"Yaa" jawab Yoongi sambil menganggukkan kepalanya pelan

Mereka diam sambil menyesap wisky dengan perlahan

"Seungwan miliknya Min Yoongi, Lo harus sadar itu" ucap Seokjin memecah keheningan

Yoongi terdiam cukup lama dan mulai menganggukkan kepalanya pelan tanda mengerti

"Ya Seungwan memang milik pria itu" balas nya pelan

"Yang harus Lo lakukan saat ini cuma mencintai Seungwan selama yang Lo bisa tanpa merusak kebahagiaan mereka, karena dari awal Lo yang merebut wanitanya saat ini"

"Keadaan udah berubah, dulu dia yang merebut wanita itu tapi sekarang Lo yang udah merebut wanitanya" lanjut Seokjin

"Keadaannya memang berubah tapi akhirnya selalu sama Hyung, selalu gua yang menyerah" balas Yoongi sambil kembali menyesap wiskynya

Seokjin tersenyum tipis dan menatap Yoongi dengan lembut

"Kalau begitu jangan menyerah saat ini, terkadang tidak masalah bagi seseorang untuk bersikap egois Yoon. Kalau memang Lo gak mau akhir yang sama ya itu artinya Lo harus berusaha untuk mengubah akhir dari cerita ini" ucap Seokjin sambil menepuk bahu Yoongi pelan agar pria itu tidak merasa sakit lagi seperti tadi pagi