15.

67 13 3
                                    

Jam menunjukkan pukul setengah delapan malam tapi kali ini Seungwan sudah terlihat berjalan gontai memasuki rumahnya, begitu memasuki rumah tersebut Seungwan langsung disambut oleh bi Seol Rin yang pamit pulang tanpa banyak merespon karena lelah Seungwan hanya berdeham tanda setuju.

Wanita bertubuh kecil itu melepaskan tas, dan outer nya sembarangan lalu merebahkan tubuh lelahnya ke atas sofa berniat memejamkan matanya sebentar tapi malah tertidur cukup lama.

Angin malam terasa menerpa wajah Yoongi yang baru saja keluar dari mobilnya dan berjalan gontai memasuki rumah. Yoongi terdiam cukup lama sebelum membuka pintu, "Apa dia sudah di rumah?" Ucapnya pelan lalu membuka pintu secara perlahan

Pintu terbuka dan mata Yoongi membulat melihat wanitanya tertidur lelah di atas sofa dengan posisi yang tidak nyaman dan terlihat kedinginan, ia mendekat dengan perlahan agar wanitanya tidak terbangun

Saat dia sudah sampai di dekat wanitanya, Yoongi kaget melihat Seungwan bahkan belum mencuci wajahnya. "Apa hari ini lebih melelahkan dari kemarin?" Ujar Yoongi dengan wajah khawatir

Dengan perlahan Yoongi menyentuh pundak Seungwan dan memanggilnya pelan, "Son Seungwan-ssi" panggilnya pelan berusaha membangunkan wanitanya.

Bukannya bangun Seungwan malah menarik tangan Yoongi hingga membuat sang empunya terkejut. "Masih ingin tidur?" Ucap Yoongi pelan, sangat pelan hingga hanya dia yang bisa mendengar nya.

Yoongi diam di posisinya sekarang membiarkan Seungwan tertidur dengan memeluk tangannya, ia hanya duduk di lantai melihat bagaimana wanitanya tidur. Hingga, 15 menit kemudian Seungwan pun terbangun dan terkejut melihat Yoongi sudah ada di hadapannya

"Lo ngapain?" Tanya Seungwan kaget

Yoongi tidak menjawab dan hanya melihat ke arah tangannya yang masih berada dalam pelukan Seungwan, menyadari arah pandangan Yoongi, Seungwan langsung melepas tangan Yoongi dan duduk tegak di atas sofa

"Tadi saya mau bangunin agar tidur di kamar tapi kamu malah narik tangan saya, yaudah saya diam saja" ucap Yoongi sambil menegakkan punggungnya yang mulai pegal

"Kenapa gak dibangunin sampe bangun coba?" Tanya Seungwan heran

"Capek kan? Muka aja belum dicuci udah langsung tidur di sini, saya tidak ingin mengganggu tidurmu. Itu saja tidak lebih" jawab Yoongi lalu berdiri meninggalkan Seungwan di sana

Seungwan pun ikut beranjak dari tempatnya, berjalan gontai ke kamarnya.

Setelah selesai mandi Seungwan mulai memakai beragam skincare di wajahnya, cukup lama ia duduk di depan meja rias hingga aktivitasnya diakhiri dengan masker di wajahnya.

'knock knock' ketukan pintu terdengar di kamar Seungwan, ia pun bergegas membuka pintu dan melihat Yoongi berdiri di depan pintu dengan kepala menunduk.

"Ada apa?" Tanya nya

"Haaa..." Kejut Yoongi sambil memegang dadanya

"Apaan sih?" Tanya Seungwan yang ikut terkejut

"Haah,,,, masker ternyata. Maaf" ujar pria itu malu

"Astaga kaget banget gue sumpah, Lo mau apa sih?" Tanya Seungwan lagi

"Mau ajak makan, belum makan kan?"

"Ohiya lupa,,, ayo makan" jawab Seungwan sambil melangkah keluar kamar. Tapi saat akan menutup pintu kamar, Seungwan merasa ada yang menahannya

"Kenapa?" Tanya Seungwan melihat Yoongi heran

"Maskernya gak dilepas? Makannya pakai masker?"

"Ohiya lupa, tunggu" ujar Seungwan sambil terburu-buru melepas maskernya dan ikut turun ke bawah

Moya Ten'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang