3

2.6K 297 1
                                        


"Jadi apa rencanamu selanjutnya?" Jennie bertanya sembari menuangkan anggur ke gelas jisoo yang kosong, jisoo menyeringai disela hisapan rokoknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi apa rencanamu selanjutnya?" Jennie bertanya sembari menuangkan anggur ke gelas jisoo yang kosong, jisoo menyeringai disela hisapan rokoknya.

"menurutmu apa? Melabrak rose?"

Jennie tersenyum jahat dan mengangkat kakinya.

"Jangan terburu-buru, kita bisa menjatuhkan jaehyun brengsek itu dulu kan? Sama seperti ia menjatuhkan ku waktu itu"

Jisoo menghembuskan asap rokoknya, lalu berdehem.

"Apapun rencananya, cepat atau lambat jaehyun bodoh akan jatuh.. "

Jennie dan jisoo tertawa bersama, tak lama kemudian ponsel jisoo berdering menerima panggilan telefon.

Jisoo berdecak dan mengambil ponsel itu lalu tersenyum miring setelah membaca nama kontak si penelfon.

"Cih "

Jisoo mematikan ponselnya malas menjawab panggilan, Jennie menaruh gelas anggur setelah meneguknya sampai habis.

"Siapa?"

"Jaehyun, untuk apa dia menelpon ku pagi-pagi seperti ini, cih. "

"Mungkin semalam kurang puas"

Jennie memukul meja dan tertawa lepas, jisoo yang  merasa jengkel langsung melemparkan bantal sofa tepat mengenai wajah Jennie.

"Menjijikkan, sudahlah aku harus membersihkan diri.. bau parfum jaehyun itu masih melekat ditubuhku, iyuh... "

Jisoo beranjak pergi meninggalkan Jennie yang masih menyesap batang rokoknya.

"kau akan hancur, Jaehyun Jung"

🌹

"Bisakah kau tidak cerewet? Aku sedang mengurus mu"

Omel rose sembari menyuapi jaehyun dengan bubur yang baru saja ia buat.

Sedari tadi jaehyun terus mengoceh seperti buburnya hambar, terlalu panas, obatnya tidak enak dan ocehan lainnya.

Sampai-sampai rose sesekali mencubit perut jaehyun saking kesal dengannya, sudah tua masih untung ada yang mau mengurusmu. Batin rose.

"aku sudah kenyang, rose.. "

"Tapi kau baru 2 suap, cepat buka mulut"

"Kau saja yang makan, kau kan belum sarapan"

Rose menggeleng cepat.

"Tidak, kau makan dulu"

Jaehyun menghela nafas, ia menurut saja membuka mulutnya dan kembali bersender di headboard dari pada perutnya dicubit lagi, lumayan sakit.

G O N E' ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang