Entar baca informasi dibawah ya^^
Kavi
Sesuai janji gue dengan Jovas semalam, gue datang ke Caffe Nia tepat di jam 12 siang. Kebetulan gue datang lebih dulu dan memilih tempat diujung yang langsung menghadap ke jalanan.
"Mau ketemu Ibu, Mas?" Tiba-tiba salah satu karyawan datang menemui gue, sebelumnya gue sudah pesan tadi hingga kehadiran karyawan ini membuat gue terkejut. Mungkin dia sering kali ya ngeliat gue berkunjung cuma untuk menemui Nia, sampai berani mendatangi begini padahal tau gue sudah memesan.
"Enggak kok, kebetulan saya mau makan siang disini jadi mampir."
"Oh gitu, Ibu beberapa hari ini nggak turun mas karena sakit. Jadi kalau mau ketemu bisa ke rumahnya aja." Dia laki-laki yang sering gue lihat bareng Nia, bisa gue sebut karyawan yang paling dekat sama Nia. Makanya dia berani dekatin gue begini hanya sekedar memberitahu keadaan Nia. Kalau diliat dari nametag-nya sih, namanya Ibnu.
Kelihatannya humble, bisa bikin siapa saja nyaman sama dia begitu pun dengan gue sendiri.
"Iya, saya sudah ke rumahnya. Sudah jenguk juga." Dia tampak terkejut dengan ucapan gue, namun gue sendiri biasa aja. Tatapan gue mengarah ke jendela luar, ada Jovas yang menarik perhatian gue. Dia berlari dari parkiran sampai masuk ke dalam Caffe. Ibnu juga sudah izin pergi.
"Udah lama belum nunggunya?" Katanya sambil duduk dihadapan gue, dia itu dokter apa bukan sih? Kalau pakai baju biasa dia suka heboh begitu, keluar ke warung aja semua baju bermerk bisa dia pakai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Purpose;✓
Fanfiction"Sekarang tujuan gue bukan lagi untuk mendapatkan kerja sama, tapi mendapatkan lo." - Kavilia Adyatama