'Peranku sebagai payung telah selesai, badai mu telah usai, hujan mu mulai reda dan pelangi mu sudah datang. Kali ini aku belajar dari hal yang di rindukan yaitu SENJA, senja mengajarkan ku apa itu merelakan'
Selamat membaca, semoga kalian enjoy bacanya. Jangan lupa tinggalkan jejak 🖤
Senja mengajak Karin pergi bermain ke taman dekat rumah sahabatnya, berniat untuk menghibur gadis itu namun kenyataan nya malah membuat sahabatnya tambah terpuruk. Entah kebetulan atau ini rencana semesta mempertemukan kembali dua sejoli yang dulu saling menyapa dan bercanda gurau, dan kini seolah-olah tak pernah ada kisah antara mereka.
Karin tersenyum tipis melihat kedekatan Ezra bersama tunangannya, beberapa hari yang lalu dirinya melihat postingan di salah satu akun sosial media milik teman kerja Ezra yang ia kenali memposting foto acara pertunangan antara Ezra dan Cia. Saat mendengar cerita Senja perihal Ezra yang bertengkar dengan kakaknya, ia masih berharap pria itu kembali padanya namun sekarang dirinya di tampar kenyataan ketika melihat pria itu tertawa bahagia bersama gadisnya yang baru.
"Karin kalau sakit gak usah dilihat" kata Senja.
Senja merangkul pundak Karin lalu mengajak pergi dari tempat yang membuat sahabatnya makin terluka.
"Kita pulang aja yuk" ajak Senja.Namun Karin menolak itu, dan hal yang membuat Senja terkejut adalah Karin malah berjalan menghampiri pasangan baru itu.
"Hai" sapa Karin.
Mereka berdua terkejut. Tidak, lebih tepatnya hanya Ezra saja.
"Karin" gumam Ezra."Karin aku bisa jelasin_
Karin memaksa kan tetap tersenyum, namun air mata yang menetes tidak dapat berbohong bahwa dirinya terluka.
"Gak perlu ada yang di jelasin lagi, antara aku dan kamu sudah usai tidak ada lagi kata KITA yang ada hanya KAMU dan DIA" ucap Karin sembari menekan kata (KITA, KAMU, DIA)."Peranku sebagai payung telah selesai, badai mu telah usai, hujan mu mulai reda dan pelangi mu sudah datang. Kali ini aku belajar dari hal yang di rindukan yaitu SENJA, senja mengajarkan ku apa itu merelakan"
"Titik tertinggi dari mencintai yaitu mengikhlaskan, aku ikhlas mungkin bahagia mu bersama dia bukan dengan ku" kata Karin sembari melemparkan senyuman kepada gadis bernama Cia.
"Karin" panggil Senja.
"Kita pulang ja" Karin berjalan lebih dulu meninggalkan mereka, tidak dengan Senja. Gadis itu menyampaikan kekecewaannya.
"Jika satu perempuan baik dan tulus, tidak bisa membuat mas bertahan. lantas perempuan seperti apa yang bisa membuat mas tidak berpaling ke lain hati?" tanya Senja.
"Senja, aku gak seperti itu. Banyak hal yang buat aku memutuskan ini" kata Ezra.
Menghela nafas sejenak untuk menstabilkan emosinya.
"Jujur aku kecewa sama mas Ezra, tapi mau bagaimana pun itu sudah menjadi pilihan kamu mas. Aku harap kamu gak pernah temui Karin setelah hari ini, ini pilihan kamu berarti mas Ezra memang sudah siap melepaskan Karin"
KAMU SEDANG MEMBACA
Senj(A)rga [Ending]
ChickLit*MEMBUAT BAPER DAN EMOSI!!!!! "Maaf" "Maaf?" "Maaf, aku gak bisa, sekali lagi aku minta maaf" setelah itu Senja berlalu pergi dari hadapan Arga, Senja pun tidak tahu mengapa dirinya menolak lamaran dari Arga, tapi bukankah memang seharusnya seperti...