17

505 43 2
                                    

'Kamu membuat SENJA kehilangan LANGIT nya. Kamu ingkar tapi saya tidak bisa benci kamu'

'Kamu tidak akan pernah menemukan kebahagiaan yang sama di orang yang berbeda, sebab yang tulus tidak ada dua nya dan satu yang hilang tidak bisa digantikan dengan seribu yang datang'

'Kamu tidak akan pernah menemukan kebahagiaan yang sama di orang yang berbeda, sebab yang tulus tidak ada dua nya dan satu yang hilang tidak bisa digantikan dengan seribu yang datang'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca, semoga kalian enjoy bacanya. Jangan lupa tinggalkan jejak 🖤

"Lagi apa lo?" tanya Abiyakta kepada musuh bebuyutan nya siapa lagi kalau bukan Rachelia.

Suara yang tiba-tiba terdengar dari pria itu tentu saja hampir membuat mangkuk yang berisikan mie kuah di tangan nya hampir terjatuh, bisa-bisanya sepagi ini pria itu sudah ada di rumahnya.

"Lo gak sadar diri banget ya pagi-pagi udah kesini, ngapain?" tanya Rachelia sembari mengaduk mie instan itu lalu memakannya.

"Mau numpang sarapan"

"Gak modal" ejek Rachelia.

"Kalau ada yang gratis kenapa gak?" ujar Abiyakta.

"Kalau bisa beli kenapa minta?" balas Rachelia.

"Dasar maemunah"

"Ya udah sana sarapan, itu ada nasi goreng buatan ibu tadi" ucap Rachelia.

"Nanti aja, belum laper gue"

"Oh iya mumpung ada lo, gue tadi baca kata-kata isinya gini 'Kenapa susah percaya sama ucapan cowok?' menurut lo gimana?" tanya Rachelia.

"Menurut gue emang benar, cowok kalo udah bohong sekali seterusnya bakalan bohong" jawab Abiyakta.

"Bohong ya, hm ada dua tipe orang ketika dibohongi" kata Rachelia

"Apa?"

"Pertama karena memang tidak tahu sedang dibohongi, kedua dia tahu sedang di bohongi tapi pura-pura gak tau" jawab Rachelia kemudian lanjut memakan makanannya.

"Opsi kedua secara gak langsung yang berbohong di bohongi balik dong" ucap Abiyakta.

"Tumben pintar pak Abi" ujar Rachelia.

Abiyakta melirik sini gadis di hadapannya ini ketika mendengar pujian tapi lebih tepatnya sebuah ejekan "Memang jangan pernah percaya sama omongan pria tanpa adanya bukti, sebab 40% jujur 60%bohong, jadi lebih banyak bohongnya" balas Abiyakta.

"Gue setuju sama yang lo bilang" ujar Karin.

"Kadang yang gak disadari sama seorang pria, selalu mencari yang terbaik sampai lupa bahwa sudah kehilangan yang tulus" kata Abiyakta.

"Beberapa hari yang lalu gue sempat tanya ke mama gini 'Apa benar jika kita menyakiti seseorang, kelak adik atau keturunan kita akan merasakan hal seperti yang kita lakukan kepada seseorang itu?'" ujar Abiyakta

Senj(A)rga [Ending]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang