Prolog

192 29 2
                                    

.

.

.

Seorang gadis tampak berjalan di tepi trotoar. Suasana malam hari ini terlampau damai.

Gadis itu tidak tau harus pergi kemana. Dirinya tertinggal di kota ini sendirian. Seperti keluarganya harus mengabsen anak-anak mereka sebelum kembali ke tanah air.

Tanpa sadar, ada mobil yang menepi dihadapan gadis itu. Pemilik mobil itu kemudian masuk ke sebuah supermarket.

Entah apa yang ada di fikiran gadis itu, ia menelesak masuk ke dalam mobil yang menepi tadi. Anehnya, pemilik mobil tidak mengunci mobilnya.

Gadis itu bersembunyi di jok belakang pengemudi sampai pemilik mobil kembali dan membawanya ke tempat lain.

🥀🥀🥀


Sampailah mereka tiba pada basement. Ketika pemilik sedang mengeluarkan barang-barang belanjaannya, gadis itu dengan perlahan menyelinap lewat jendela.

Lelaki itu, sang pemilik mobil belum menyadari kehadiran sang gadis. Ia berjalan dengan santai menuju kamar miliknya.

Gadis itu berfikir, mungkin lelaki ini bisa memberinya bantuan, karena ia tidak mengenali siapa pun disana. Maka Ia memutuskan untuk mengikuti lelaki itu.

Tidak ada orang yang curiga padanya. Mereka menganggap lelaki itu memang bersama dengan sang gadis.

🥀🥀🥀

Gadis itu ikut memasuki apartemen sang lelaki.

Sepertinya lelaki ini benar-benar ceroboh. Bagaimana bisa Ia tidak mengunci pintu apartemennya?

Tak lama kemudian lelaki itu datang kembali setelah menaruh barang belanjaannya. Mungkin ia teringat pada pintunya yang belum ia kunci.

Setelah mengunci pintu, barulah

Tatapan mereka bertemu

.

.

.

.

.

"Siapa kau?!"

"Hai, Kim Namjoon."

🥀🥀🥀

Tbc.

6 Mar 2021

-Din

Quarantine || Namjoon FFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang