Prolog 🎧

1.2K 177 2
                                    

🎼Paris in The Rain - Lauv.

Yang kutahu adalah, bahwa kita bisa pergi ke manapun kita mau.

Yang kutahu adalah, kita bisa melakukan apapun yang kita inginkan.

Yang kutahu hanyalah, kita boleh tersesat dalam gelapnya malam, dilindungi taburan bintang-bintang, menemukan cinta di tempat di mana kita berada.

----

Terlihat seorang gadis duduk menyender di atas ranting pohon besar. Rambut coklat lurus, wajah yang lumayan cantik dan tatapan yang mengarah lurus ke depan. Tersenyum sangat misterius dan dari bibirnya terapal sebuah Mantra. Tiba-tiba sebuah gitar muncul. Kemudian, Jari lentiknya dengan pasti memetik senar gitar itu.

"All I know is ooh~ ooh~ ooh~"

Aku terjebak dalam novel yang baru-baru ini ku baca.

"We could go anywhere we could do~ Anything girl whatever the mood we're in~"

Aku memang hanya pemeran tambahan yang tidak pernah disebutkan dalam Novel, tapi aku tahu semua hal tentang dunia ini.

"Yeah all I know is ooh~ ooh~ ooh~"

Walau begitu, Apa gunanya melibatkan diri? Aku hanya perlu hidup seperti angin yang berhembus tanpa jejak.

"Getting lost late at night under stars~ Finding love standing right where we are your lips"

Dulunya, Aku seorang musisi yang meniti karir solo. Menjadi publik figur memang bukan pekerjaan mudah dan banyak aturannya. Sayangnya aku mengidap penyakit kanker.

"They pull me in the moment~"

Tidak apa-apa.. aku mati tanpa penyesalan. Kini aku bisa kemanapun aku mau, tanpa diikuti paparazi. Keluarga baruku juga tidak buruk. Aku lahir sebagai anak keluarga bangsawan.

"You and I alone and~"

Aku sadar memiliki kekuatan sihir yang luar biasa, tapi jarang ku gunakan. Aku juga paling menghindari kelas sihir. Makanya aku menjadi buronan profesor Raquel, salah satu pilar menara sihir.

"People may be watching, I don't mind~"

Sebenarnya aku hanya pembaca yang beruntung bisa menonton jalannya cerita. Menikmati wajah-wajah luar biasa yang tidak bisa ditemukan di dunia dulu. Nikmat mana lagi yang kau dusta kan?

"Cause~"

Aku menciptakan sebuah gitar yang lalu ku simpan dalam pocket sihirku. Aku juga menciptakan headset bluetooth yang tidak benar-benar bluetooth karena tersambung dengan sihir perekam. Enaknya jadi penyihir tingkat tinggi. Tentu saja yang ku dengarkan lagu-lagu yang ku cover, lagu dari penyanyi dunia lain mana mungkin bisa di unduh di sini. Aku jadi rindu Spotify premium.

"Anywhere with you feels right~"

Terkadang seseorang datang ke bawah pohon sepertiku, untuk tidur atau malah curhat pada pohon. Dari atas pohon, biasanya yang ku kerjakan adalah mendengar mereka berbicara, terkadang memberi solusi sederhana, atau kadang menghibur dengan nyanyian yang ku perdengarkan.

"Anywhere with you feels like~"

Tapi siapa sangka, hanya dari beberapa kata itu membuat masalah rumit yang membuatku sembelit. Seperti magnet, beberapa tokoh berusaha untuk menempel padaku. Hahh.. Membuat pusing saja..

"LERANIA CARROL LORDIE!"

"Profesor Raquel? Hup-!" gadis itu langsung menutup mulutnya.

"Sedang apa kau disitu? Simulasi jadi monyet hah? Kau mau ku sihir jadi monyet sekalian? Cepat turun dari situ!" oceh pria dibawahnya.

Gadis itu pun menyimpan kembali gitarnya dalam pocket sihir, lalu turun dari atas pohon, "U-u a-a" tiba-tiba gadis itu mengeluarkan suara aneh.

"Hah?"
"U-u a-a u-u u-u a-a-a"
"Kau ini bicara apa?!"
"Bahasa monyet, profesor. Artinya, iya aku sedang simulasi jadi monyet"

Profesor Raquel selalu saja darah tinggi ketika sudah berhadapan dengan muridnya yang satu ini. Ia langsung mencubit telinga Lerania sambil menariknya pergi, "Bicara bahasa sukumu nanti saja, sekarang ikut aku!" dan Lerania hanya bisa meringis ketika telinganya dijewer.

-TBC-

/Ambil mic/

Tes tes..🎙️
Oke, Halo para pembaca yang sudah mencoba mampir. Salam sejahtera untuk kalian semua. Kami segenap keluarga besar TMLWTG mengucapkan selamat datang di cerita yang absurd ini.

Terus baca dan dukung cerita ini dengan vote dan komen. Masih banyak kegaringan lain yang sudah menanti di tiap-tiap cerita. So stay tune..

Lerania : /mengambil mic/

'Itu tombol bintang di bawah jangan diliatin doang. Diteken pake idung coba, kalo gak bisa berarti pesek. Ahahaha-'

/Plak/

Maap keun anak tengil satu ini kawan-kawan. Baiklah.. sekian dari saya dan terimakasih.

The Mysterious Lady With The Guitar [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang