Bag 22 : Secret

251 32 13
                                    


* * * * *

Sunghoon sudah mulai bersekolah seperti biasanya, semua teman dikelas menyambutnya dengan gembira, banyak yang memberi selamat kepadanya, atas kesembuhannya.

Taehyun memasuki kelas sendirian, dan langsung duduk dibangkunya, Beomgyu dan Sunoo masih belum datang, Sunghoon segera menghampiri Taehyun yang kini duduk sendirian dibangkunya, itu adalah bangku Sunghoon juga, karena Sunghoon dan Taehyun kan teman sebangku.

"Kau sendiri? Mana Yeonjun?" tanya Sunghoon

"Yeonjun hyung tidak masuk hari ini, dia ijin karena ada rapat penting katanya di kantor" sahut Taehyun sambil mengeluarkan buku-bukunya

Sunghoon hanya mengangguk-nganggukan kepalanya, Yeonjun pasti kesulitan mengurus kantor dan sekolah, sama seperti dirinya yang tiap pulang sekolah harus mengurus cafe yang ditinggalkan mendiang orang tuanya, demi menyambung hidupnya sendiri, tapi Sunghoon yakin, Yeonjun lebih kelelahan dari dirinya.

"Hyung hari ini sepulang sekolah apa kau sibuk?" tanya Taehyun, Sunghoon nampak berpikir sejenak sebelum akhirnya menggeleng

"Tidak, hari ini aku akan datang ke cafe sorenya saja, sekarangkan sudah ada dua pegawaiku akan mengurusnya" ucap Sunghoon, awalnya memang Sunghoon hanya punya satu pegawai makanya dia harus membantu juga dan datang lebih awal

"Kalau begitu apa hyung mau menemaniku mengantar makanan untuk Yoen hyung? Aku merasa Yeon hyung akhir-akhir ini kelelahan jadi hari ini aku berencana mengantarkan makanan untuknya" tanya Taehyun

"Tentu saja kenapa tidak, apapun untuk adikku yang paling manis" ucap Sunghoon melemparkan wink pada Taehyun yang tersipu malu

*

*

*

*

Sunghoon dan Taehyun tiba di area kantor milik Yeonjun, Sunghoon menatap takjub bangunan besar, sangat besar yang kini berdiri dihadapannya.

"Hyung ayo!" Taehyun langsung menarik tangan Sunghoon, mengajaknya masuk kedalam

"Selamat siang tuan muda" sapa salah satu karyawan pada Taehyun

"Siang... Apa Yeon hyung ada di ruangannya?" tanya Taehyun ramah pada karyawan yang baru saja menyapanya tadi

"Tuan muda Yeonjun sejak tadi belum keluar ruangannya tuan muda Taehyun" sahut karyawan itu

Taehyun mendadak khawatir sekarang, apa Yeonjun terlalu keras bekerja sampai lupa waktu, Taehyun segera berterimkasih pada karyawan itu dan kembali menarik Sunghoon menuju ruangan Yeonjun.

*

*

*

*

"Choi Yeonjun!! Berikan aku alasan yang jelas kenapa kau ingin menolak perjodohan ini!!" marah Sowon, tangannya bahkan sampai menunjuk-nunjuk wajah Yeonjun yang duduk dikursi direktur

Yeonjun hanya diam tak bergeming, tradisi keluarga Choi adalah perjodohan pewaris perusahaan kepada pewaris dari perusahaan besar lainnya yang selama ini memang menjalin kerjasama saling menguntungkan, dengan tujuan agar kedua perusahaan itu makin kuat.

Love From Destiny(√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang