Bag 28 : Courage

234 30 5
                                    


* * * * *

Bruk!

"Taehyun!" dengan cepat Sunghoon berjongkok dihadapan Taehyun yang jatuh terduduk dengan tatapan kosong

Hati Sunghoon tersayat sangat dalam dikala melihat cairan bening yang jatuh satu persatu dari balik kelopak mata Taehyun yang sudah tidak memiliki binar lagi.

"Taehyun! Jangan begini! Sadarlah hiks" tanpa sadar Sunghoon kembali menangis tanganya mengguncang - gungcangkan bahu Taehyun

Hoseok yang mendengar itu mengalami freeze untuk beberapa saat, otak dan tubuhnya masih berusaha keras memproses apa yang barusan ia dengar, dia berharap pendengarannya salah dia berharap telinganya salah, bahkan dia berharap ini hanya mimpi. Namun begitu melihat pemandangan yang memilukan didepan matanya Hoseok tidak bisa lagi berharap jika semua itu hanya mimpi.

'Dosa apa lagi yang telah kulakukan' batin Hoseok

Hoseok melangkahkan kedua kakinya kearah Sunghoon dan Taehyun yang menangis dalam diam dan histeris diatas lantai didepan pintu.

"Kita ke acara pertunangan itu sekarang!" ucap Hoseok menyentuh bahu Sunghoon

"Untuk apa? UNTUK APA LAGI! UNTUK MELIHAT ADIKKU MAKIN MENDERITA!? TIDAK PAMAN! TIDAK! AKU KECEWA PADA ORANG SEPERTI YEONJUN! LIHAT DIA BAHKAN DIA TIDAK MENCOBA MENOLAK SEDIKITPUN!" entah kenapa emosi Sunghoon membuncah

Hoseok hanya bisa menghela nafas panjang, dia mencoba bersabar karena dia juga sadar semua masalah ini dimulai dari dirinya.

"Taehyun dan Yeonjun harus bertemu! Sunghoon tolong percaya padaku aku ingin menebus segala kesalahanku dan ku rasa ini adalah kesempatan terakhirku!" ucap Hoseok

"PAMAN URUS SAJA MASALAH PAMAN SENDIRI! AKU TIDAK MAU ADIKKU TERLUKA LEBIH DALAM LAGI TIDAK!" bentak Sunghoon

"Sunghoon kita akan sangat salah kalau tidak mencoba mempertemukan mereka" Hoseok masih mencoba membujuk Sunghoon

"TIDAK ! AKU TIDAK AKAN MEMBIARKAN TAEHYUN PERGI!" Sunghoon masih keras kepala

"Sunghoon dengar..." ucapan Hoseok langsung dipotong cepat oleh Sunghoon

"PAMAN YANG DENGAR! ADIKKU AKAN SEMAKIN MENDERITA JIKA BERSAMA ORANG SEPERTI ITU!!" Sunghoon benar-benar tersulut emosi

"Sunghoon!.."

"Aku ingin bertemu Yeon hyung"

Hoseok dan Sunghoon berhenti berdebat dengan cepat mereka menoleh kearah Taehyun.

"Taehyun kau.." belum Sunghoon menyelesaikan kalimatnya Taehyun sudah memotongnya

"Pertemukan aku dengan Yeon hyung!" pinta Taehyun matanya berkaca-kaca kini binar matanya sudah tidak kosong lagi

Sunghoon melihat ketulusan, cinta dan secercah harapan baru dibinar mata Taehyun, itu membuat Sunghoon tidak bisa untuk menolak dan membuat binar mata itu meredup kembali.

"Kau yakin Taehyun?" tanya Sunghoon sekali lagi

"Aku tidak ingin pasrah pada takdir hyung, aku ingin menuliskan takdirku sendiri hyung!" ucap Taehyun berusaha meyakinkan Sunghoon, sampai akhirnya Sunghoon menyerah dan mengangguk setuju










Tiin...Tiin...Tiin...









Sunghoon membantu Taehyun berdiri ketika mendengar suara klakson mobil didepan rumah, segera saja kedua kakak beradik itu berjalan keluar rumah.

"Cepat naik! Kita tidak punya banyak waktu lagi!" ucap Hoseok yang sudah berada dikursi kemudi mobil Sunghoon, ditelinganya tertempel ponselnya sendiri sepertinya Hoseok tengah menghubungi seseorang

Love From Destiny(√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang