Chapter 5: Ketulusan Alvin .

96 3 0
                                    

Kring,...........kring.........

Jam Beker berbunyi Alvin segera bangun dan mematikan jam tersebut.

Ia melihat jam sekarang sudah jam 04.30 pagi ,Alvin langsung beranjak dari tempat tidur nya dan langsung pergi kemar mandi untuk mandi dan wudhu.

Setelah selesai ,dia segera membangunkan Arin agar dia juga mandi dan menyusulnya shalat .

"Rin ...... Bangun Rin....shalat subuh berjamaah yuk !" Ajak Alvin .
"HM....... Lo duluan aja deh ,gua masih ngantuk nanti gua nyusul !." Jawab Arin .

Cup .

Alvin mencium bibir Alvin sekilas dan yang punya langsung bangun dari tidurnya .

"Apaa apaan sih Lo.... ? "Ucapku
Alvin hanya berkata" diem atau gue cium lagi" ucap Alvin dengan dinginnya .

Setelah itu Arin segera bangun sambil menghentakkan kakinya lebar lebar sambil menuju kamar mandi.

Lalu mereka pun shalat subuh berjamaah seperti suami istri layaknya.

Terus setealh shalat subuh Alvin segera ke dapur dan Arin kembali melanjutkan mimpinya !.

Alvin sekarang sedang memasak makanan yaitu nasi goreng spesial untuk Arin.

Setelah matang Alvin melihat jam dan waktu menunjukkan pukul 05.00 Alvin beranjak dari dapur menuju ke kamar ,namun sebelum sampai kamar ia melihat Arin sedang berjalan menghampiri nya.

"Makan yuk !"ajak Alvin.
Emang Lo bisa masak ?? "
"Udah ,GK usah cerewet langsung "makan aja lu laper kan ", tegasnya.

"Idih .. sifat dingin nya kambuh nih" .batinku

Acara sarapan pun Selesai ,alvin membereskan dapur dan Pring kotor ,aku pun naik ke kamar dan berganti pakaian seragam sekolah.

Setelah itu aku turun untuk berangkat sekolah jam sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi.

"Vin gue berangkat duluan ya ... "
"Tunggu ..". Ucapnya ,Alvin menghentikan ku dan menyodorkan uang sebesar 20.000 rupiah.

"Nih buat uang saku Lo!" ucapnya .
Gua terima tapi gua tetep protes .
"Apa cuman segini ?"ucapku.

"Lo mau berapa ?" Tanyanya

"Asal Lo tau ya uang saku gua itu sehari 50.000 rupiah ,kalau cuman segini cuman dapet apa? "Cerocosku.

"Ada nya cuman segini Lo terima atau nggak terserah" .ucapnya

Aku pun mendengus kesal dan langsung pergi dari apartemen Alvin menuju ke sekolah.

Saat diperjalanan aku hendak naik Angkot kesekolah namun tidak ada satupun , dan Alvin udah jalan duluan karena aku tadi memang menyuruhnya duluan .

Mana nih angkot ,.... Abang angkot mana sih kok nggak muncul muncul ² renggekkku di sepanjang trotoar jalan karena tidak ada angkot jadi aku berjalan kaki.

"Rin...... Arin.... Tinn.... Tin...."

Suara klakson motor dan orang teriak pangil namamku sontak aku langsung menoleh ke arah suara klakson itu.

"Ehh..... Gilang ?Lo Gilang kan?" ucapku .
"Iya ,hai Rin ! Lama GK jumpa sahutnya.!"

"Iya juga ,Lo mau kemana ?" Ucapnya
"Mau kesekolah jawabku ."
"Sekolah ?? Lo dimana ?"
"SMA bunga bangsa ."jawabku santay.

"Sama dong Rin gua baru pindah kesana dan hari ini baru masuk sekolah !" Jawabnya.

"Oh ... Kalau gitu kebetulan gua boleh nebeng nggak ?"ucapku.
"Cus lah yokk. "Jawabnya.

Aku dan Gilang langsung melanjutkan perjalanan menuju kesekolah dan sampai sekolah perhatian orang orang beralih ke gua dan Gilang termasuk singa kutub Alvin.

Alvin POV~~

Aku jalan hendak ke toilet tapi kemudian melihat teriakan orang orang heboh jadi aku melihat ada apa ternyata ada seorang murid baru tapi kulihat di boncengan motor tersebut ada arina.

Aku kaget bukan kepalang tapi aku tetap menjaga image ku .

Katanya tadi naik angkot, ko bisa berangkat bareng pria lain .batinku.













Apa yang akan di lakukan Alvin kepada Alena ?? Selanjutnya !!
To be continued!.""

Sorry bila ada typo !
Jang lupa vote. * Semangat!......

Ketua OSIS Dingin itu Suamiku.(End)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang