chapter 2: awal mula.

146 6 0
                                    

     Tok ..tok ..tok..Arin ,bangun sayang....

Aku menggeliat dan mulai menyadari bahwa ada orang yg sedari tadi sedang memanggilku dari balik pintu.

"Iya ma.... Ar udah bangun kok ni..!" Sahutku dari balik pintu .

Aku segera membuka pintu kamar dan mamaku langsung masuk menemui ku dambil membawa kebaya di tanggan nya . Malam lalu menyodorkan kebayak itu ke padaku.

"Apa ini ma ... ? " Tanyaku
"Cepat kamu pakai!" kata mama....

Tanpa basa basi lagi aku langsung menuju bathtub dan mandi  disana aku mulai dengan ritual mandiku satu persatu , karena masih ngantuk aku pun tidak senggaja tertidur lagi.

"Arin... Cepat mandinya nak... "
"Iya ma .... Iya udah selesai kok,mau keluar."

Dengan tergesa-gesa aku segera keluar dari kamar mandi dan aku langsung ganti baju di walk on closet.

Aku langsung memakai kebaya dan memakai riasan wajah sederhana.lalu keluar menemui mama .

" Ayo ma .! " Pintaku .
" Yuk , udah rapi kan anakkku tersayang ! "

"Ma , sebenarnya kita mau kemana asih.. kok harus pakai kebaya rapi kayak gini? "Tanyaku
" HM..  ngggak cuman makan malam sama rekan bisnis papa aja kok !".  Jawab mama.

Aku sama mama segera turun dari tangga lantai 2 karena kamarku dilantai 2 dan segera  ke ruang tamu menemui rekan bisnis papa.

" Sini sayang ..Salim dulu Sama temen papa ,mama! Titah papa .

Aku tanapa menjawab langsung  menghampiri tamu papa dan langdung mencium punngung  tangan nya , Arin tanthe ,om !"ucapku.

Setelah bersalaman dengan kedua tamu papa yaitu pasangan suami istri  itu aku segera duduk ditempat ku yg berada disampingnya mama.

" Anakmu cantik san " kata  tamu papah mereka memperkenalkan dirinya bahwa mereka bernama tanthe Widya dan om Herman.

Aku hanya tersenyum dan mengangguki nya aku tidak mau terlibat dalam urusan orang dewasa tersebut ,aku hanya diam dan membuka handphone ku dan segera membalas chat wa yg masuk.

"Anak mu mana Wid " tanya papa
" Iya ,dia sebentar lagi mau kesini masih ada  dijalan katanya " jawab Tante Widya.
Papa hanya ber oh.... Sambil tersenyum.

Assalamualaikum tiba tiba ada orang mengucapkan salam dari arah pintu ,aku biar kan dan tidak merespon kedantangan orang tersebut sampai,"Lihat nak itu calon suamimu ,ganteng kan?"  Bisik mama.

Apa calon suami apa aku nggak salah denger nih aku kan masih SMA ,aku hanya diam dan tersenyum kepada mama aku mungkin salah dengar pikiu.

" Maaf ma ,pa ,om,tanthe Alvin telat." ucapnya. Sontak gua langsung kaget dan melihat orang yg menyebut nama nya Alvin itu.

"Iya nak Gpp  Ayuk sini kata tanthe Widya.
Aku hanya diam dan melihay wajah nya ternyata benar dia adalah Alvin si singa kutub , sekaligus orang yy paling gua benci karena dia suka mgehukum gua.

"Elo..... " Kata ku dan Alvin bebarengan.

Semua langsung kaget dan om Herman bedanya pada kami ,"apa kalian udah saling kenal ?"

"Enggak " jawabku
"Iya " jawab Alvin ,
Mereka langsung tersenyum sambil bergelwng geleng mendengar ucapan kami yg berbeda.

Papa langsung mengajak semua nya itu untuk makan malam bersama dimeja makan .

Setelah selesai makan om herman langsung buka suara ," jadi maksud kedatangan tanthe dan om kesini buat jodohin sekaligus ngelamar jamu buat anak om Alvin."

"Apa !.. perjodohan ?" Sahutku dan Alvin bersamaan.
"Nanti mam jelasin " kata mama.

"Jadi gimana apa kamu setuju menerima lamaran kami? Tanya tanthe Widya .
"Ehm... Arin nggak tau tanthe ,coba tanya Alvin dulu". Dialog ku

"Alvin kamu mau kan ?"
"Iya Alvin mau kok ma, pa!. Jawab Alvin

Sontak aku kaget mendengar ucapan Alvin ."jadi gimana jawaban mu Arin?" tanya Tante lagi.

"Arin mau  bicara sama Alvin dulu"pintaku .Alvin sadar dan langsing mengikuti arah ku dari belakang .

"Kenapa sih Lo Nerima perjodohan ini?" Tanyaku pada Alvin.

Alvin menjawab ........

Jawabannya mengejutkan pikirku,sangat ,sangat mengejutkan si singa menjawab begitu.








Sampai disini dulu guys ,jangan lupa vote ya.?!.sorry bila ada typo.
Dan juga komentar ,apa yg akan terjadi selanjutnya ? Apa jawaban mengejutkan Alvin?
Janggan lupa stay cun~

Ketua OSIS Dingin itu Suamiku.(End)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang