[ BL ]Shan He Biao Li/Of Mountains and Rivers

Chapter 7_ My Heart Flickered As If It Was Moving

https://mobile.twitter.com/xiong_hyouka/status/1281598198880989186

Tolong bantu support Eng-translator-nya : https://ko-fi.com/xiongjiaqi

•
•
•

Saat sadar, Chu Huan tidak bergerak, dia juga tidak mengubah frekuensi pernapasannya. Dia secara naluriah mengembangkan kelima inderanya terlebih dahulu untuk mengamati lingkungan sekitar, kemudian mengumpulkan akalnya. Dia merasa itu tidak perlu dan betapa paranoidnya dirinya. Itu pertanda bahwa dia menganggap segala sesuatu terlalu serius, ini tidak akan berhasil, hal ini harus segera dihentikan.

Pada saat yang sama, Chu Huan terlambat merasakan penderitaan tubuhnya ketika dia akhirnya menyadarinya, dia mungkin mengalami demam, sangat lemah. Dengan tubuhnya yang penuh luka, dia bahkan tidak dapat membedakan di mana sakitnya. Bagaimanapun juga semuanya terasa sakit. Mungkin untuk membalut lukanya, seseorang telah melepaskan baju atasnya. Saat ini dia sedang berbaring di atas tempat tidur yang tidak terlalu nyaman, dengan bau lembab dari selimut.

Chu Huan mengosongkan pikirannya sejenak. Dengan saran Lao Wang, Big Ghost sudah mati dan Little Ghost ditangkap. Sekarang setelah masalah ini selesai, dia harus berkeliling mencoba mencari sesuatu untuk dilakukan — ada begitu banyak hal di dunia untuk dilakukan. Dunia berada dalam kekacauan, sungai-sungai besar terganggu. Banyak orang telah menghabiskan banyak perhatian untuk menemukan Chu Huan saat ini. Jika dia menghabiskan hari-harinya dengan perasaan sendirian dan sedih, apakah dia masih bisa dianggap manusia?

Tapi apa yang harus dia lakukan?

Pilihan paling ekonomis adalah kembali ke tempat asalnya, namun ketika memikirkan kembali momen memalukan di mana dia melepaskan tangannya dari tebing, Chu Huan sedikit khawatir dia akan menjadi beban bagi orang lain.

Mungkin dia benar-benar harus meminum beberapa pil saat dia kembali.

Pada saat ini, dari samping telinganya dia mendengar seseorang menggunakan sesuatu untuk memainkan lagu rakyat.

Rasa sakit dapat membuat seseorang mudah tersinggung, Chu Huan sadar bahwa dia cenderung depresi, oleh karena itu dia berusaha sebaik mungkin untuk memusatkan perhatiannya ke tempat lain, mendengarkan dengan penuh perhatian, memperhatikan musik yang dimainkan, menebak itu mungkin sejenis seruling daun.

Kapasitas paru-paru orang yang memainkan seruling sangat mencengangkan, nafas mereka panjang dan kuat. Seruling tersebut bersuara mulus dan enak didengar.

Mm, sepertinya di luar jendela masih hujan.

Chu Huan tidak memiliki satu pun keahlian dalam bidang sastra atau sel artistik di dalam dirinya. Baginya menghargai musik pada dasarnya 'mampu menyenandungkan beberapa lagu populer', namun saat ini lagu rakyat tersebut tampaknya memiliki semacam kekuatan magis. Dia tak dapat membantu tetapi terjebak dalam musik itu.

Suara seruling meresap melalui air hujan, menghirup udara, seolah-olah seseorang sedang berbaring di lereng bukit yang luas dan terpencil, mengeluarkan aroma rerumputan yang menghijau.

Ajaibnya, rasa tidak enak badan dan kelelahan yang telah mengakar selama ini dalam tubuh Chu Huan yang menolak untuk pergi telah diredakan, dan dalam waktu singkat, dia secara tak terduga mengalami rasa senang yang telah lama menghilang.

Bukan kegembiraan, tapi kesenangan.

Untuk orang normal, sebenarnya itu dapat berupa tidur siang, berjemur sejenak di bawah matahari, membaca buku atau ngobrol santai dengan teman. Orang-orang dapat dengan mudah merasakan kesenangan yang tenang dan santai, namun sebenarnya itu adalah bentuk kemewahan bagi Chu Huan. Kegembiraan yang ditimbulkan oleh lagu kecil itu menyerupai semburan kilat yang tiba-tiba di dalam kegelapan.