[ BL ]Shan He Biao Li/Of Mountains and Rivers

Chapter 76_Sweet-Scented Osmanthus

Ini seperti konfrontasi antara air dan api. Kotoran demi kotoran yang tersembunyi di seluruh dunia tampak tersapu bersih secara menyeluruh.

Di benua yang telah gelap selama bertahun-tahun ini, semakin banyak titik cahaya yang menyala, maka bumi akan terlihat seolah-olah jatuh ke lautan api yang sunyi.

Api menyala selama tiga hari dua malam tanpa penonton.

Pada malam hari ketiga, desahan tiba-tiba datang dari kedalaman laut. Benih putih suci akhirnya jatuh menjadi abu dalam api, dan saat debu mengendap, tanaman besar yang menjulang tinggi di "Pulau Chen Xing" di bagian atas laut bergetar menyakitkan sejenak, kemudian runtuh.

Akar bayangan yang tertanam di dunia ini hancur berantakan dalam api.

Ketika api suci menyala, semua yang hilang akan terlahir kembali.

Matahari terbenam yang mempesona jatuh di permukaan laut yang jauh.

Ribuan mil sungai dan gunung penuh dengan darah.

Setelah tiga hari, suara burung laut mulai berkicau di dekat pulau. Ada juga percikan kecil air di laut dangkal, dan sekumpulan ikan berpatroli dari bawah.

Pada saat ini, seekor ular hijau kecil yang hanya seukuran ibu jari keluar entah dari mana. Dia mengayunkan tubuhnya yang seperti mie tanpa banyak usaha, mencoba menyombongkan diri melintasi laut.

Tapi laut hanya tampak tenang di permukaan, dan siapa pun yang pernah berenang pasti tahu.

Ular kecil yang tidak setebal rumput laut ini dengan cepat ditertawakan oleh laut dan ombak yang kasar. Rutenya sepenuhnya Brownian Motion, kadang-kadang bergegas ke sisi sana, kadang-kadang bergegas ke sisi sini, hingga membuatnya pusing. Pada akhirnya, dia dengan marah melilitkan dirinya menjadi sebuah cincin yang terhubung ujung ke ujung, memecahkan toples dan berkeliaran di air.

*布朗运动 ( bù lǎnɡ yùn dònɡ )=Brownian Motion [ gerak brown ] adalah gerak tidak teratur tanpa henti dari pertikel yang tersuspensi dalam cairan atau gas. dicetuskan oleh Robert Brown seorang botanis Skotlandia pada tahun 1827. Ini adalah salah satu konsep dasar dalam analisis acak.

Dia melayang dalam arus untuk jangka waktu yang tidak diketahui, hingga tiba-tiba dihentikan oleh sesuatu.

Ular hijau kecil itu menabrak sulur hijau, dan terkejut. Dia mengangkat kepalanya dengan keras kepala, mengulurkan lidahnya dan memeriksa ke kiri dan ke kanan. Dia memperkirakan tinggi dan lebar sulur hijau tersebut. Merasa bahwa dia tidak dapat melingkarinya, jadi dia dengan tegas meninggalkan martabatnya sebagai ular berbisa dan sepenuhnya berubah menjadi cacing kubis, memutar tubuhnya seperti cacing, untuk memanjat.

Tanaman rambat hijau tampak seperti tidak memiliki akar, diam-diam bercokol di dekat gunung air laut, berdiri sendiri di tengah angin dan ombak, dengan bunga merah cerah bermekaran di puncaknya.

Setiap kelopak memiliki panjang hampir dua meter, dan terkadang terciprat oleh beberapa tetes air laut. Sepintas, itu terlihat seperti lingkaran berlian yang pecah dan tersebar.

Ular hijau kecil berjuang untuk mengikuti tepi kelopak, memanjat kelopak demi kelopak, dan melihat seorang pria meringkuk di tengah bunga, dengan kenari kecil polos di lehernya.

Seolah-olah telah menemukan titik akhir, dia merangkak melewatinya dengan nyaman, kemudian bersarang di sebelah orang itu, dan dihangatkan oleh suhu tubuh orang itu di tengah angin laut.

Adapun Chu Huan, dia memiliki mimpi yang panjang.

Setiap orang, mungkin pada waktu tertentu, momen tertentu, situasi tertentu, akan memiliki kebingungan yang seperti pertanyaan universal: Mengapa aku?