[ BL ]Shan He Biao Li/Of Mountains and Rivers

Chapter 54_It Makes Me Feel Like I'm Alive Again

Chu Huan melakukan percakapan dengan Penatua dan Luge hari ini. Alih-alih melihat masa depan, kedua belah pihak menjadi lebih bingung.

Terutama ketika Chu Huan menyebutkan bahwa "kenari" itu sadar, Penatua yang rapuh tersebut terlihat ketakutan.

Sebagai salah satu dari dua benda suci penjaga gunung, "Api Suci" telah diturunkan selama beberapa generasi di tangan klan. Dari generasi ke generasi, belum pernah terdengar itu berpotensi sadar. Tetapi sekali lagi, identitas api suci ini sangat luar biasa, dan telah diam selama bertahun-tahun. Selain dapat membakar dan menyerap api, itu tidak ada bedanya dengan kenari biasa, jadi sepertinya sedikit tak masuk akal.

Penatua terhuyung-huyung di antara dua kesimpulan "Ada yang salah dengan Chu Huan" dan "Ada yang salah dengan Api Suci". Pada akhirnya, dia masih tidak yakin dan berjalan pergi. Chu Huan dengan cepat menghentikannya: "Tunggu penatua! Aku! Di masa depan, bisakah aku memintamu untuk mengajariku menulis tulisan penjaga gunung ketika kamu punya waktu? "

Penatua melambai padanya dari kejauhan, memperlihatkan punggungnya yang kelelahan secara mental.

Untuk saat ini, topik pertukaran darah terhenti.

Jimat macam apa "kenari" ini? Apa gunanya?

Di mana Chu Huan dijemput sendiri oleh Chu Aiguo?

Dan bagaimana caranya agar berhasil tergelincir ke tanah tenggelam tanpa membiarkan Nan Shan ikut campur?

Ini menjadi tiga teka-teki tak terpecahkan yang tertanam dalam pikiran Chu Huan, yang pertama tampaknya tidak diketahui sama sekali, dan orang yang kedua telah meninggal.

Ketiga......

Jika gerbang gunung terbalik, dan seluruh pemukiman penjaga gunung dipindahkan kembali ke sisi lain, dimana Chu Huan tidak dapat tinggal, maka semua rencana sebelumnya akan dibatalkan, dan dia mungkin harus bertindak lebih awal pada musim dingin ini.

Bahkan jika memungkinkan, Chu Huan tidak ingin bersembunyi dari Nan Shan, siapa pun yang melakukan sesuatu untuk orang yang dia cintai, dia sebenarnya ingin orang itu tahu, bahkan jika itu sangat memalukan untuk dikatakan. Dia juga berharap bahwa dia dapat melewati orang lain atau saluran lain, untuk selanjutnya menemukan pembayaran dari tindakan diam-diamnya ini.

Tapi semuanya sudah dekat, Nan Shan akan berusaha keras untuk menghalangi, dan Chu Huan hanya dapat menyembunyikannya.

Dia hanya merasa seperti berada dalam kabut, dan menjelajahi jalan yang sempit.

Saat ini masa depan Chu Huan sangat tipis. Satu-satunya hal yang pasti adalah berat ular halus itu naik dalam garis lurus.

Ular kecil berbisa telah tumbuh menjadi ular besar berbisa dengan kepala gemuk dan telinga besar, akan tetapi kecerdasannya tidak mengikuti tubuhnya. Dia telah melupakan kebencian lama dan barunya terhadap Chu Huan. Sekarang saat dia melihat Chu Huan kembali, dia bersandar kedepan tanpa keluhan, menempel padanya dan bertingkah seperti bayi.

Jadi setiap hari saat gelap, Chu Huan akan dibangunkan oleh ular yang semakin tebal. Dia memarahinya dan bangkit. Mengambil baskom berisi air pegunungan, menuangkan hatinya yang cerah dan sejuk untuk bangun dari tidur siangnya. Selama periode ini, dia harus bertarung tiga ratus ronde dengan "hijau kecil" yang mencoba melingkari lehernya.

Pria gendut ini tidak memiliki sikap dingin dan pengekangan yang seharusnya dimiliki ular berbisa. Chu Huan merasa bahwa dia akan mendapatkan spondylosis serviks.

* 颈椎病 ( Jǐngchuí bìng ) = spondylosis serviks adalah kerusakan ruas tulang leher dan bantalannya sehingga menekan saraf tulang belakang dan menyebabkan rasa nyeri di lehet, bahu dan kepala.