Satu minggu berlalu
Hyunjin kembali kesekolahnya bersama Bangchan tentu saja. Seperti biasa, Hyunjin menggandeng tangan Bangchan yang siapapun sudah tau akan kemesraan kedua orang ini di sekolah.
Bahkan para guru, satpam, OB serta ibu kantin juga tau jika mereka pasangan kekasih. Yang mereka semua tidak tau adalah sebuah fakta dimana Hyunjin serta Chan baru saja membunuh buah hati yang mereka buat di bulan bulan yang lalu.
Sekarang, pasangan Chanjin baru memasuki kelas mereka yang sudah terbilang ramai. Ouh tentu masuk pukul 07.30 namun pukul 06.45 hampir semua teman temannya sudah ada di dalam kelas.
Berbeda dengan pasangan yang satu ini akan datang saat pukul 07.00 tidak kurang dan tidak lebih.
"Hyunjin."
Merasa terpanggil, Hyunjin menoleh kebelakang, menatap Felix dengan tatapan yang bingung. Ah ia terlalu malas dengan Felix dan pasangannya. Jeongin.
"Hm?"
"Kamu baik baik aja?" Tanya Felix, namun matanya melihat kebawah. Chan yang berada di samping Hyunjin menatap heran Felix.
Hyunjin si uke judes itu hanya menatap jengah Felix tanpa sebab, sedangkan Chan terkekeh melihat kelakuan pacarnya itu.
Sudah hal biasa, Hyunjin menatap Felix tidak suka. Ouh bahkan bukan hanya Felix, melainkan hampir seluruh orang di sekolah sering menganggap Felix aneh.
"Dahlah males." Ketus Hyunjin, lalu kembali berjalan menuju bangkunya.
Felix tersenyum getir melihat kelakuan Hyunjin yang seperti itu. Ini bukan kali pertama Hyunjin yang selalu begitu.
Ah sudahlah, nanti juga Hyunjin akan mendatanginya sendiri walau terpaksa, pikirnya.
"Lix?"
Felix menengok kearah samping, dimana ternyata pacarnya sudah ada di sampingnya sendiri.
"Tidak apa apa, sudah biasa." Sebagai lekasih, layaknya Bangchan pada Hyunjin. Jeonginpun begitu, selalu mengutamakan keinginan orang terkasihnya.
"Duduk yuk." Ajaknya, dan Felix mengangguk.
"Hyunjin sakit apaan sih sampe bolis satu minggu?" Tanya Han yang kini duduk di atas meja.
"Demam, kenapa?"
"Judes amat anjir, orang nanya juga." Kesel Han yang jadi kecut rasanya saat di jawab oleh Hyunjin barusan.
"Btw tadi si Felix ngapain?" Tanya yang satunya lagi, yang terduduk normal di atas kursinya yang sengaja di balik menghadap Hyunjin.
"Nanyain kabar, males banget gua." Jawabnya dengan pandangan yang errr sedikit tajam menatap kedua temannya di depan sana.
"Awas loh njir! Kalo dia udah nanyain kabar lo, itu tandanya lo lagi di tempelin." Peringat Han yang berintonasi layaknya orang misterius.
"Ta! Ha! Yul! Gak usahlah percaya begituan!" Ujar Hyunjin dengan melipat kedua tangannya di depan dada.
"Katanya juga sih." Nahkan Hyunjin rasanya jadi males, Han tuh orang nya suka plin plan dan belum tau jelas kebenarannya malah main percaya aja.
Hyunjin mengerling matanya malas, kala Han malah terkekeh setelah mengatakan hal tersebut. Kenapa sih, dari sekian ribuan orang mengapa Han harus jadi temennya.
Hanya satu jawaban bagi Hyunjin saat ini. Dia salah satu anak orang kaya, begitupula dengan Seungmin, pria yang sering di sama samakan dengan anak anjing yang lucu ini adalah anak paling terkaya, dan juga pintar tentunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Peek A Boo / Chanjin ✔
HorrorDing dong! Aku tau kamu mendengarku ayo buka pintunya aku sedikit ingin bermain mama.... Mulai 29-03-2021 Tamat 25-04-2021