#3

614 119 59
                                    

Di sekolah, Hyunjin serta bangchan baru sampai disana. Mereka bahkan belum turun dari motor m-max milik Bangchan.

Hyunjin turun lebih awal di banding Bangchan yang baru selesai menstandar satukan motor miliknya. Perlahan, Hyunjin melepas helm di kepalnya dan memberikannya pada Chan.

Sssshhh


Bangchan yang mendengar Hyunjin merintih tentu menengok dengan tatapan bingungnya. Ia memandang tubuh pacarnya dari atas sampai bawah sepertinya baik baik aja, lalu Chan mengalihkan pandangannya pada helm yang hendak ia gantung.

Hyunjin yang baru sadar di tatap demikian, iapun lantas menatap balik kekasihnya itu dengan tatapan bingung juga.

"Kok ngeliatin nya sampe gitu banget?" Kata Hyunjin, membuat Chan yang baru meletakan helm miliknya di sana kembali menatap Hyunjin.

"Tadi kamu kenapa? Kok kayak kesakitan?" Balik tanya Chan yang lalu mengulurkan tangannya untuk Hyunjin balas.

Ouh tentu jelas, Hyunjin mengaitkan tangannya pada tangan Bangchan yang telurur disana.

"Gapapa" Balas Hyunjin, Bangchan mengangguk. Lalu mereka berjalan beriringan menuju kelas mereka.






::

::

::




Jauh berbeda dengan pasangan Chanjin, pasangan Jeonglix juga baru sampai di sekolah dengan sepeda tua milik Jeongin. Jangan berpikiran ini sepeda karatan, tentu saja bukan. Sepeda ini meski tua, masih terlihat bagus dan mengkilap, hanya saja sepeda ini pemberian dari alm sang kakek Jeongin

Tidak terlalu lama mereka dengan kedatang Hyunjin disana. Dapat Felix lihat, Hyunjin mengandeng tangan kekasihnya.

"Hei lix! Mau sampai kapan duduk disana?" Tanya Jeongin yang ntah bagaimana udah berdiri aja di samping Felix.

Felix yang di tanyapun langsung menoleh pada Jeongin pacarnya. Dengan kekehan malu, Felix segera turun dari sana.

Begitu Jeongin mengulurkan Tangan pada Felix, tapi tangannya malah di abaikan oleh pacarnya yang kini mengambil langkah duluan dengan tergesa gesa.

" Hah lagi lagi." Keluh Jeongin.

Felix menatap kearah lantai di depannya. Jeongin tentu sudah hafal gelagat pacarnya ini, dan Jeongin yakini jika sekarang felix tengah mengikuti salah satu mahluk disana.

Yang anehnya, kenapa Felix terus menunduk.

Kan benar, Felix tetap berjalan melewati kelasnya sendiri. Dan Jeongin mau tidak mau mengikuti kemana langkah Felix berjalan.

::

::

::



"Mulai lagi noh si pasangan aneh." Ujar Jisung yang kebetulan melihat Felix.

Seungmin, Hyunjin, Bangchan, Minho serta Changbin menatap kearah mana Jisung menunjuk. Changbin dengan Minho hanya terkekeh di buatnya.

Sedangkan Seungmin serta Bangchan menatap acuh, dan terakhir Hyunjin yang menatap jengah.

"Gedeg gua lama lama." Celetuk Hyunjin yang mengundang tatapan bingung mereka.

"Ya lu mah belum apa apa udah gedeg duluan dari dulu." Balas Jisung yang memang teman pertama Hyunjin pada saat masuk sekolah disana.

"Kenapa si lu? bisa bisanya sampe kebangetan gitu gak suka sama dia." Tanya Seungmin, heran aja gitu dia, diantara mereka berenam, Hyunjin yang paling terang terangan tidak menyukai Felix.

Peek A Boo / Chanjin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang