About ME!

4

- Anthony Pov

" Anthony jangan lari nanti Nara jatuh. " Teriak Natasha dari dapur.

Sedangkan aku dan Nara tidak menghentikan permainan kami. Nara tertawa bahagia diatas pundakku.
Kami adalah keluarga bahagia disaat itu.

Saat itu aku hanya berusia 23 tahun. Aku bertemu Natasha disebuah taman. Saat itu dia tidak sengaja menabrakku dan menjatuhkan semua barang bawaannya. Kami berkenalan disana dan semakin dekat. Dia sedang mengikuti kelas merangkai bunga saat ini. Karena dia bekerja disebuah toko bunga dan dia tertarik untuk mendalaminya.

Dia memiliki pribadi yang sangat lembut dan manis. Perkataannya halus dan dia seorang wanita yang sangat pemalu.

Aku hanya seorang mahasiswa yang baru saja lulus dan belum bekerja. Dia tidak mengetahui latar belakangku. Aku sangat menikmati saat bersamanya. Dia tipe orang yang membuat siapapun akan merasa nyaman disisinya. Aku mendapat pekerjaan sebagai mekanik disebuah bengkel kecil. Tapi itu membuat kami sangat bahagia.

Seiring berjalan waktu kami pindah untuk tinggal bersama. Kami menikah disebuah gereja kecil dengan cincin murahan yang kami beli ditoko souvenir. Tapi kami sangat bahagia.

Tak lama Natasha hamil dan kami dikaruniai seorang anak perempuan yang sangat cantik. Matanya jernih seperti ibunya. Namanya Nara Anthony. Tentu saja tidak ada nama belakang asliku.

Semua berjalan sangat baik dan lancar. Sampai suatu hari ketika aku pulang kerja. Pintu rumah tidak terkunci dan didalam semua sudah berantakan. Suara tangisan ditelevisi membuat jantungku berdetak cepat. Disana video pemerkosaan Natasha oleh beberapa pria diputar. Natasha terus memohon dan menangis. Sampai mereka puas dan Natasha sudah tidak berdaya. Sebuah tangan yang menggenggam pistol terlihat dikamera. Dan sebuah peluru bersarang dikening Natasha. Matanya terbuka seolah menatapku. Suara tangisan Nara terdengar didalam video itu. Dan tak lama suara pistol mengakhiri suara tangisan Nara.

Semua ini karena aku yang egois. Aku mengharapkan kehidupan normal yang tidak mungkin aku miliki.

Aku Anthony Adam Black.

Penerus clan Adam Black. Sebuah clan turun temurun dari kakek buyutku, Adam Black yang melegenda. Seorang pengemis yang berhasil membangun kerajaan bisnis dengan berbagai cara. Seharusnya aku tahu semua ini akan terjadi. Tapi aku terlalu egois. Bagaimana mungkin aku bisa hidup normal?

" Mr. Black, Adik anda Mr. Carlo membuat janji malam ini di BlackMoon Club. " Ucap asistenku yang menyadarkanku kembali kedunia nyata.

Aku meneguk vodcaku tanpa menjawab apapun.

Anak haram itu terus menggangguku. Aku tahu apa tujuannya. Jika dia bukan adikku sudah hancur kepalanya.

" Kapan dia sampai? "

" Kemarin malam Mr. Black. " Jawab tegas asistenku, Loco.

" Bagaimana perkembangan kasus BlackMoon? " Aku menyalahkan sebatang rokok dan menghisapnya kuat.

" Sejauh ini kasus obat terlarang sudah diatasi. Tapi kasus perdagangan manusia masih ditelusuri. "

" Ternyata si bodoh itu tidak sebodoh kelihatannya. " Aku tertawa pelan lalu mematikan rokok ditanganku.

" Ayo kita temui anak haram itu. " Aku berdiri dan pintu langsung dibuka oleh dua orangku.

Aku duduk dimobil sambil menatap keluar jendela. Pasangan remaja yang masih malu-malu berciuman ditempat ramai mengingatkanku pada Natasha. Anak kecil dalam pelukan hangat ibunya mengingatkanku pada Nara, putriku yang malang.