HAREM [Hinata × all]

Do you love me?

[KageHina]

Haikyuu © Harudate Furuichi

WARN : OOC, typo, sho-ai dll

"Moshi-moshi nande Kuso kageyama?"

"..."

"Kau disana?"
"Yaampun kalau kau nda ngo-"

"Gomene boge"
"Gome"

"Untuk apa he? Seorang Kageyama meminta maaf padaku ada masalah?"

"Iya"

"Ceritain dong jadi kan aku tau"

"Aku..."

Tumben g pake gw-lu ni anak blueberry.
"Nande bakageyama?"

"Aku menyukaimu"

Hinata mengerjapkan matanya beberapa kali lalu menepuk pipinya keras. Berharap apa yang dikatakan partnernya itu adalah rekayasa semata. "Hee?"

"Ga dijawab pun gapapa gw ga mak-"

"Haik"

"Ha?"

"Aku juga suka Kageyama kok hehe"
"Udah lama" Lanjut Hinata.

"OSU kau adalah milikku! Jangan dekat-dekat dengan yang lain kecuali aku"
"Jaa"

"Eh? Ehhhh?! Bakageyama! Aku belum bilang iya"
"Eh- telponnya udah diputus..." Seketika manik madu itupun menutup kedua matanya dan membenamkan wajahnya ke bantal. Memeluk erat bantal guling yang berbentuk seperti pikachu.

"Pika pika?"

"Eh hiduppp?!"

**

"Hu?" Hinata yang bingung kenapa tiba-tiba seseorang yang terkenal suka melontarkan omongan yang menusuk kini sedang memelukya. Yang notabenenya mereka di tengah lapangan.

Beberapa saat yang lalu...

"Yosha----ehhh?!" Belum juga melepas kerinduan dengan rekan timnya yang lain. Yang ditemukannya malah kosong.

Para rekan tim masih belum ada ditempat. Terpaksa Hinata duduk di bangku depan gymnasium setelah mengganti seragam latihan.

"Bayi gagak datang kecepetan he? Si gagak blueberry pasti nyampakin dia ululu kasian" Surai kuning pucat mendekati Hinata lalu memasang wajah mengejek. Hinata hanya menatapnya keheranan.

"Eh? Dia ngomong?"

***

"Ayooo berikan aku toss!" Hinata menyodorkan bola voli yang tadi ia serve- gagal.

Tsukishima yang merasa terganggu memalingkan wajahnya kemudian menaruh earphone di telinganya. Mumpung jamkos pikrnya."Ga makasih"

"Toss!"

"..."

"Toss----!"