Onigiri

719 22 0
                                    

[ AtsuOSa × y/n ]

Haikyuu © Furudate Haruichi

warn : sho-ai , typo , typing semaunya , ooc
.
.
.
.
.


( shipnya atsuosa , ad yg g setuju skip aja no nani" )

Pagi-pagi sekali suara gemuruh sudah berhasil membuat pemilik surai kuning terbangun. Dia membuka pintu kamarnya yang semula tertutup rapat.

Baru membuka pintu aroma lezat sudah menyeruak kemana-mana. Ia melirik kearah jam.

Orang tuanya sudah bilang akan pergi. Lalu siapa?

Setelah melihat pintu kamar kembarannya terbuka lebar. Ia berinisiatif untuk menganggu jalannya proses memasak.

Nyatanya kembarannya sudah selesai memasak. Dan bahkan sudah rapih dengan seragam membalut tubuhnya.

"Pagi. Air mandi udah disiapin, sarapan ada di lemari, cepet siap cepet kita berangkat" Tangannya terulur dengan onigiri di genggamannya. "Coba"

Masih mengumpul nyawa. Dia mengambil onigiri dan langsung menelannya tak bersisa. Acungan jempol membuat senyum si kembar ini merekah.

Tak bisa dipungkiri, onigiri buatan kembarannya adalah yang terenak. Biarpun seringkali berkelahi karna hal sepele nyatanya dialah yang paling mengerti kembarannya yang lain.

***

Usai sarapan mereka langsung berlari keluar rumah ke tempat biasa mereka sering menunggu jemputan.

Ia mendudukkan dirinya di kursi biru panjang yang sudah disediakan.

Sesekali dia memeriksa kartu pengenal sudah ada atau belum. Sebuah bus berwarna hijau berhenti didepan mereka.

Pintu terbuka dan menampakkan beberapa orang turun dengan tergesa-gesa. Seorang perempuan sedang mencoba turun dari bus. Raut wajahnya tak dapat diterka lagi.

"Dia telat" Gumamnya. Sejurus kemudian perempuan itu sudah turun dan tanpa sengaja menyenggol name tag si surai kuning.

Perempuan tadi langsung melangkah dengan langkah panjang. Masih sibuk dengan tugas-tugasnya hang menumpuk dan sekarang dia harus telat.

Ntah mengapa rasanya aneh ketika melihat perempuan itu berjalan sendirian. Sudah beberapa kali dia melihat perempuan itu bersedih.

Pandangannya selalu saja tertunduk. Siapa dia?

Mereka pertama kali bertemu saat Osamu-adiknya-meminta dirinya untuk ditemani membeli bahan keperluan onigiri.

Seluruh atensinya jatuh pada sesosok perempuan bersurai [h/c]. Tidak ada name tag yang tertera di kemeja putih polosnya.

Mereka saling bertemu walaupun tanpa tahu satu sama lain. Atsumu jadi sering pergi keluar agar bisa bertemu lagi dengan prempuan yang kemarin.

Benar saja perempuan itu selalu saja datang saat sore. Dan pas sekali Atsumu juga ada disana.

***

Surai kunin itu megenggam coklat yang ditangannya. Dia ragu. Antara memberi atau tidak. Dia takut kalau perempuan itu malah menjaujinya karna mengiranya adalah orang gila.

HAREM [Hinata × all]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang