[KageHinaUshi]
Haikyuu © Harudate Furuichi
WARN : OOC, typo, sho-ai dll
Dalam perjalan pulang menuju rumah mewah pasangan UshiHina dilanda kritis.Tatapan mengintimidasi dari sang suami sudah bisa membuat manik madu itu gemetar ketakutan.
...
"Ohayoo Kageyama aho~~!"
Terdengar suara decihan dari seberang namun tak dihiraukan oleh si jeruk.
Decitan demi decitan terdengar dari sepatu baru milik jeruk mandarin itu yang mengundang manik raven untuk mendekat.
"Dibeliin Sapi-san?"
"Hu? Beli... sendiri" Dengan hati-hati pemuda itu mengucapkan kata terakhirnya- bukan meninggoy yak ntar dikira meninggoy lagi karna kata terakhir.
Kageyama menarik lengan si jeruk kemudian mengangkat setinggi dada.
Kedua manik blueberry membola ketika melihat beberapa bekas luka dan lebam di sekujur tubuh milik calon istrinya itu- ups spoiler fufufu.
"Ini..." Gantung Kageyama kemudian dengan sigap dia mencari benda pipih dan menekan beberapa digit angka. Terdengar suara deringan yang tak kunjung diangkat oleh si seberang.
"Moshi-moshi"
"Ini siapa saya ga-""Jangan pura-pura ga kenal Ushijima-san"
"Ini gw Tobio""Oh" Terdengar suara decakan sebelum akhirnya Ushijima bertanya to the point. Kageyama masih dengan manik ravennya yang mematikan.
"Jangan sakitin Hinata..."
"Suka-suka gw lah- udah kan? Ok bye"
"Ho-"
Tutt
Terdengar suara sambungan telpon terputus secara sepihak. Dapat dirasakan aura-aura mencekam disekitar pemuda blueberry disana.
Dengan cepat ia menarik Hinata keluar gymnasium umum menuju mobil hitam yang sudah terparkir rapih di antara garis putih.
Kedua manik madu itu membola seakan tak percaya dengan apa yang dia lihat. Selama menikah dengan Ushijima dia sama sekali tidak diperbolehkan bersama dengannya.
Tidurpun dengan futon. Makan ditempat yang berbeda. Mandi Ushijima di kamar mandi didekat kamar sedangkan Hinata di kamar mandi utama. Baju-baju dan segala kebutuhan rumah Ushijima memberi anggara dengan dana yang bisa dibilang sedikit.
Untuk membeli baju bagus pun tidak akan bisa. Sekedar membeli bahan keperluan untuk sebulan saja sudah pas-pasan.
Karena uang bulanan kurang ditambah baju Hinata sudah tidak ada yang pas dipakai dia akhirnya mengambil job sampingan.
Menjadi kasir di beberapa konbini dan menjadi butler seorang keluarga kaya raya. Disana dia diperlakukan seperti layaknya manusia.
Berbeda dengan dirumahnya sendiri. Seakan menjadi neraka.
***
"Yaampun calon menantu belum pulang?"
"Haik haik belum nyonya masih berberes sedikit"
"Jangan panggil nyonya nanti kan kamu juga bakalan jadi salah satu dari kami"
"Ehhh t-tapi..."
"Gada tapi-tapian ayo duduk kita makan dulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
HAREM [Hinata × all]
RastgeleHanya sebuah ff dari pair-pair favorite dan ada pair selain jeruk mandarine kita loh! (≧▽≦) [Hinata × all] -welcome to harem world-