Kepingan 20 - Membuka Hati

22 5 20
                                    

Mungkin ini saatnya untuk menerima orang lain,

MASUK ke salah satu kedai lalu duduk, saat ini pikiran Sakura tertuju pada kejadian beberapa menit lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MASUK ke salah satu kedai lalu duduk, saat ini pikiran Sakura tertuju pada kejadian beberapa menit lalu. Sebenarnya apa yang terjadi pada mereka berdua? Kenapa Jihoon menarik Nako seolah menghindari kerumunan orang-orang. Arggh! Memikirkannya saja membuat Sakura semakin penasaran.

“Kau dari tadi menekuk alismu dan mengernyitkan dahi,” sahut Eunbi yang entah sejak kapan ada di hadapannya sambil memperhatikan Sakura. Tentu saja wanita itu terkejut karena kedatangan Eunbi yang terlalu tiba-tiba.

“Eonni~ Sejak kapan duduk di hadapanku?” protes Sakura.

“Aku dari tadi mengikutimu bodoh, sejak kau keluar dari villa. Tentu saja aku penasaran kemana kau pergi dan salahkan saja pada pikiran negatifku yang menyangka kau akan melakukan tindakan konyol dengan menenggelamkan diri,” cerocos Eunbi. Sakura hanya melongo lalu terkekeh pelan.

“Ternyata Eonni sangat mengkhawatirkanku ya,” ejek Sakura.

“Kau sedang memikirkan apa memangnya sampai-sampai tidak menyadari keberadaanku?” kesal Eunbi sambil menyomot makanan yang dipesan Sakura.

“Apa itu terlihat sekali? Ah, sudahlah… aku terlalu memikirkan hal yang tidak perlu lagi. Tapi bagaimana ini? Aku sangat penasaran tentang mereka, oh apa Jihoon Sunbae memiliki skandal sedang mengencani seseorang?” tanya Sakura penasaran. Ia menatap Eunbi dan berharap jawaban yang dikeluarkannya bisa membantu pikirannya.

“Memangnya berita apa yang sudah aku lewatkan? Setauku sih tidak ada, artikel yang ku baca selalu membahas betapa giatnya Park Jihoon bekerja dan semacam itu. Jika memang Jihoon sedang menjalin hubungan dengan seseorang Minhyun pasti dengan heboh memberitahuku,” balas Eunbi.

“Benar juga sih, aku melihat mere- ah tunggu, aku harus mencari tau sendiri setelah yakin pasti aku akan langsung mengatakannya pada Eonni,” ujar Sakura, mengalihkan fokusnya pada makanan di hadapan yang belum ia sentuh sama sekali sejak memesan. Eunbi di seberang sana terlihat sangat penasaran dan sekaligus bingung, alisnya menekuk tajam.

Sebenarnya, kenapa mereka bertemu?

🌻🌻🌻

Waktu yang mereka lalui, sinar bulan yang terlihat lebih indah dan suara ombak yang menenangkan. Semua momen itu terasa sangat istimewa, mungkin karena perasaan nyaman yang tiba-tiba datang atau Jihoon yang mulai membuka hati? Entahlah, biar mereka saja yang merasakan.

Sepanjang perjalanan tadi dihabiskan dengan celotehan Nako yang terus saja menanyakan kehidupan Jihoon, sosok bersinarnya yang banyak dikagumi oleh fans sampai-sampai Nako sedikitnya mendapat percikan ketenaran dari Jihoon yah walaupun ada juga penggemar yang menilai kedekatan mereka itu menganggu.

“Bukankah seharusnya pria yang mengantar seorang wanita ya, kok ini malah kau sih yang mengantarku,” celetuk Jihoon setelah menyadari bahwa ia sudah sampai di vila nya. Nako hanya menjawab dengan kekehan lalu ia berhenti berjalan begitu juga Jihoon.

Beautiful Day [Pending]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang