Beautiful Day [Pending]

Kepingan 21 - Serba Salah

Maafkan author yang menghilang lama, maaf😭 semoga kalian tidak kesal ya hehe😆

.
.
.

Sepertinya waktu tidak memihak,

OKNUM yang mengunggah foto Jihoon dan Nako itu mendapat perhatian dari beberapa akun. Orang-orang dengan ramai menyimpan bukti tersebut dan menyebarkan lagi pada orang lain. Saling bergosip dari satu pihak ke pihak lainnya hingga kejadian ini mampu membuat staf dari Nature Republic mengeluarkan keputusan untuk menjeda kegiatan promosi mereknya bersama Jihoon.

Siang yang hening, jadwal yang seharusnya membuat video klip sambil mempromosikan produk itu ditunda. Staf yang bekerja pun sedang menunggu arahan selanjutnya dari atasan dan ternyata sore ini mereka diharuskan kembali ke Seoul terlebih dahulu. Baik dari staf Nature Republic maupun dari staf Jihoon.

"Hyung, jam berapa penerbangan kita?" tanya Jihoon pada Minhyun yang sedang sibuk mengangkat telepon dari reporter yang tidak hentinya meminta penjelasan perihal foto itu.

"Sekitar jam 9 malam," jawab Minhyun kemudian berlalu dari hadapan Jihoon.

"Tunggu Hyung, aku harus pergi dulu ke suatu tempat," ucap Jihoon yang sontak membuat Minhyun menghentikan langkahnya, ia menengokkan kepala ke belakang, menyimpan ponselnya di saku.

"Aku tau, Yabuki Nako kan?" tanya Minhyun, ia sudah menebak dari raut wajah Jihoon yang sejak pagi tadi tidak tenang. Kadang Jihoon tidak sadar terus mondar-mandir sambil mengigit kukunya.

"Pasti dia saat ini sedang kebingungan, aku harus membicarakan ini padanya." Melirik mata Minhyun dengan penuh harap. Setelah mendapat persetujuan dari Minhyun, Jihoon langsung berlari keluar.

🌻🌻🌻

Duduk memeluk lutut, Nako tidak tau harus merespon seperti apa perihal skandal. Walaupun ia sudah menyangka suatu saat akan mendapat hal seperti ini, namun ternyata banyak pihak yang tidak menerima dan malah menuliskan komentar jahat. Mendapat perlakuan dari orang yang tidak dikenal membuat mood Nako buruk, ia merasa tidak adil.

"Semua akan mereda, bertahanlah," ucap Jiwon sambil mengusap punggung Nako dengan perlahan, "Tapi, foto itu asli?" Nako hanya menganggukkan kepala pasrah, tidak bisa membantah toh memang benar itu dirinya.

Tidak ada yang memulai percakapan lagi, keduanya sedang bergelut dalam pikiran. Jiwon yang memikirkan cara untuk membuat skandal lebih besar, rasanya ia ingin membuat Nako terpuruk hingga wanita itu tidak berani untuk menginjakkan kakinya di dunia entertaiment lagi. Berharap Yabuki Nako cepat menghilang dan sekalian menjauh dari Jihoon-nya.

"Apa aku harus menjelaskan situasi sebenarnya?" tanya Nako, suaranya teredam oleh lutut, masih belum mengangkat kepala. "Padahal, keberhasilan misiku hampir dekat."