BAGIAN KESEPULUH

724 104 26
                                    

Laki-laki bernama brandon masuk ke kamar hotel ini setelah stefan keluar, mereka hanya berdua di dalam kamar ini.

"Yuki" pria berwajah asing ini langsung memeluk erat yuki, mereka dekat sejak yuki masuk ke dunia modeling. "Yuki, Arnold is here" mendengar itu yuki langsung terdiam. "You have to tell this to your husband, you can't keep this to yourself"

"How do you know?"

"That's not what matters, it seems like your husband is a great person, tell him and ask for his protection"

"What if he doesn't understand my position and hates me instead? I'm not ready to tell him"

"You have to tell him today, today he is officially your husband, he has the right to know what you are going through, and you have to explain everything ... before Arnold does something evil again"

"But...."

Pintu tiba-tiba terbuka, dan jason bediri disana.

"Para perias harus melakukan tugasnya non"

"This is my gift for your wedding, let me know if you want to use it"

Kemudian yuki memanggil fotografernya untuk mengabadikan momennya bersama brandon, ia tidak bisa hadir di acara karena harus segera kembali ke china.

---
Jam 7 malam acara resepsi berlangsung, acara itu berlangsung dengan aman dan ketat, jam 10 acara selesai. Hanya dengan 500 undangan terbatas, mereka sudah berhasil melangsungkan pernikahan sederhana yang mereka inginkan.

Jam 11 mereka kembali ke kamar untuk melepas semua pakaian dan kemudian berpamitan dengan para crew dan keluarga. Keluarga stefan kembali ke rumahnya, sedangkan keluarga yuki jam 5 pagi harus segera kembali ke jepang karena urusan bisnis yang harus tetap di laksanakan.

Malam ini yuki dan stefan tidur di hotel ini, di kamar hotel stefan seperti biasanya. Susananya masih sama seperti biasa, tidak ada hiasan apapun tanda hadirnya pengantin baru, hanya wine yang tertata rapi di meja makan. Selesai membersihkan diri, jam 1 malam mereka duduk bersama di meja itu.

"Leganya....." Stefan meneguk sedikit winenya, wine ini adalah salah satu koleksi terlama stefan.

"Aku mau ngomong penting ke kamu" stefan menatap istrinya itu, "setelah seharian aku mikir, kayaknya sekarang emang waktunya aku ngomong ke kamu, masalah konsekuensinya, aku bakalan terima, tapi tolong dengerin penjelasan aku dulu"

"Apa?" Stefan menatapnya, bersiap mendengarkan.

"Aku pernah bilangkan, 3 tahun lalu aku punya pacar, namanya arnold, sebelum kita resmi tunangan.... Terus aku ada masalah sama dia"

"Masalahnya?" Seperti tidak tahan mendengar selanjutnya.

"Malam itu kita minum, aku setengah sadar, kemudian kita masuk ke apartemen aku, disana kita ciuman" yuki menghentikan ceritanya, mencoba melihat ekspresi stefan.

"It's okay, lanjutin" ia kembali meneguk winennya

"I agreed to kissing but I disagreed with having sex"

"Lalu?"

"He forced me, I tried to resist, until I broke the glass and hit his head. Everything is recorded by cctv, he knows there is cctv there, but he continues to insist on having intercourse until all my clothes are open...and then, yaaa.....you know"

"You having sex with him?" Yuki mengangguk, anggukannya mantap, tanda dia sudah siap dengan segala resikonya.

"After that we broke up, but he refused, I threatened to use the cctv footage to force him out of the agency and leave the world of modeling. For one year he agreed, then he rebelled and threatened to distribute the video if I kept banning in modeling" yuki meneguk winenya, mengentikan sedikit ceritanya... "I don't know where he got the tapes from, without me he wouldn't be famous, and he felt like he was banished from modeling when he didn't work with me, his popularity decreased."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 05, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HELLO WIFE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang