Hari ini adalah perhelatan akbar, yaitu Ulangtahun Umboh Grub ke- 50 sekaligus ulangtahun anak tunggalnya ke- 27 tahun. Rangkaian acara sudah dimulai sejak seminggu yang lalu. Mulai acara amal sampai acara diskon besar-besaran untuk menginap di hotel berfasilitas lengkap ini.
Stefan tengah bersantai di kamar hotelnya yang khusus untuk ia istirahat ketika ia malas untuk pulang ke rumahnya. Kamar ini berukuran 2x lipat dari kamar VVIP yang tersedia di hotel ini.
"tuan, ini baju untuk nanti malam" Jason, asisten yang sudah bersamanya selama 7 tahun terakhir, masuk dengan beberapa pegawai dengan membawa deretan baju yang senada.
"bedanya apa ya?" Stefan memandang semua kemeja berwarna abu muda dengan stelan jas abu tua
"perbedaan ada pada perancangnya tuan, dan tekstur kainnya..."
"udah ambil satu stel aja, gak ada yang ngeliat juga nanti" potong Stefan dan ia berjalan ke meja games nya yang dilengkapi lampu tumbrl warna-warni di sekililing mejanya.
"tapi tuan muda, semua style tuan akan di komentari dan di taksir harganya di media social serta majalah-majalah"
"yaudah pilih aja yang mahal" katanya cuek
"baik tuan muda" ia kemudian mengambil satu stel dan menatanya di sofa, para pegawai setelah itu keluar.
"Jas" Stefan memutar kursinya, "besok berangkat jam berapa?"
"jam 5 pagi tuan muda, tapi..."
"apa?"
"sepertinya media sudah tau"
"tapi mereka gatau kan keperluan gue apa?"
"kalau itu sih enggak tuan muda, atau pakai pesawat pribadi aja?"
"gausah, tetep aja" putarnya kembali ke arah mejanya.
Hall Room utama sudah penuh dengan para undangan, Stefan dan kedua orangtuanya berkelilingi menyalami para tamu yang merupakan pemilik bisnis-bisnis yang terkenal di Indonesia.
"Stefan, besok beneran kamu Cuma berdua sama Jason?"
"iya mi" angguknya santai
"tapikan kamu kesana dalam acara penting, atau mami ikut aja?"
"duh mi, inikan tahap 'pertama'. Biar aku dulu yang kesana, baru nanti mami sama papi. Aku disana nanti juga mau cari beberapa barang, yaa sekaligus liburanlah"
"yaudah, pokoknya kalau udah oke langsung kabarin mami"
"siapp, Stefan kesana dulu ya"
Stefan menghampiri beberapa pria yang berdiri dengan gelas alcohol ditangannya. Pria-pria itu seperti seumuran dengan Stefan.
"weitssss ulangtahun, gue udah kirim wine paling mahal ke kamar hotel lo" sambut salah satunya.
"gue udah transfer ke rekening lo" saut yang lainnya
"wih enggak pelit ternyata temen gue" senyumnya, "apa perlu minggu depan kita party?"
"yoiiiii" jawab mereka semua kompak
"vin, lo yang nyiapin lokasinya ya" Kevin, pewaris tunggal dari Julio's Grub
"ceweknya sekalian?" kedip kevin
"lo semuakan tau gue gak pernah main cewek, lo lo aja, gue mah yang penting ini harus mahal" ia mengangkat gelas wine nya dan di ikuti tawa dengan yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO WIFE
FanfictionStefan William Umboh, anak tunggal Umboh Club penguasa bisnis hotel yang sudah memiliki 53 cabang hotel di dalam negeri dan 11 cabang hotel di luar negeri. Yuki Anggraini Kato, model terkenal di Jepang dan ia sering mendapat undangan untuk fashion s...