BAGIAN KESEMBILAN

1.3K 150 14
                                    

H-5 Pernikahan, Yuki masih di korea dan Stefan sedang dalam perjalanan menuju apartemen yuki. seperti biasa Stefan datang tanpa kabar, Jason hanya berkomunikasi melalui meira, asisten yuki.

Sesampainya di apatement Stefan mencari kamarnya sendiri, sedangkan Jason keluar sebentar untuk mencari makanan. Saat Stefan naik ke lift, ia kaget melihat yuki keluar dari lift.

"haloooo wife" sapa Stefan dengan senyuman lebar, yuki yang hanya memakai baju tidur dengan jaket hangat panjang kaget. "gimana? Seneng dong gue muncul" senyumnya lebar sambal merentangkan kedua tangannya seperti anak kecil.

"hah" yuki menggeleng, "seperti biasa, muncul tiba-tiba"

"yaa donggg, sini peluk suamimu dulu" Stefan langsung memeluk erat yuki di depan lift, dan gadis itu membalas pelukannya. "keren nih apartemennya, lo pinter milih agensi" yuki hanya senyum dengan malas, "mau kemana?"

"cari cemilan, meira lagi beres-beres koper. Jason mana?"

"ngapain nyari dia?"

"secara, dia paling jauh sama lo jaraknya Cuma 2 meter"

"keluar sebentar gue suruh, yaudah nyari cemilan yuk" Stefan menggandeng tangan yuki dan gadis itu mulai tersenyum kembali.

Mereka memilih duduk di sebuah minimarket sambil menikmati sosisnya, musim dingin tengah tiba dan udaranya memang sangat dingin. Yuki beberapa kali bergidik merinding sambil menaikkan kerah jaketnya ke atas.

"ngapain nyusulin? Lusakan gue pulang"

"papi ngomel mulu mau ngomong sama kita berdua, yaudah gue kesini aja. Itung-itung liburan" Stefan menarik kursinya mendekat ke yuki, "sumpah, dingin banget" ia meletakkan kepalanya ke bahu yuki dengan sedikit menguyel-uyelnya sambil mulutnya terus mengunyah sosis.

"kayaknya kalau orang ngeliat tingkah lo ini, gak bakalan ada yang percaya deh lo sekarang megang 13 hotel"

"enak dong, jadi ga akan ada yang ngerebut gue dari lo"

"apaan deh" senyum yuki geli, "sana ah pundak gue capek"

"bentar doang" ia terus di posisinya dan sambil menikmati kopi mereka. "ohya, besok lo acaranya kemana? Jalan yuk, masak gue setiap nemuin lo ke luar negeri Cuma ngadem di kamar doang, mentok-mentok nyari makan"

"jalan kemana? Gue aja ga tau korea ini mana aja tempat nongkrongnya."

"emm" Stefan kemudian duduk di posisi awal, "jalan-jalan aja, jalan kaki. Kalau di jakartakan gabisa. Mumpung di sini lo belum terkenal banget"

"ngeledek" jawab yuki kesal, "gimana persiapannya?"

"beres, udah pokoknya lo duduk dengerin gue ngucapin akad udah beres. Itu semua udah di pikirin sama Jason"

"kayaknya Cuma kita deh calon suami istri yang gatau apa-apa tentang pernikahan kita sendiri"

***

Seperti yang dijanjikan, hari ini yuki dan Stefan jalan berdua entah tujuannya kemana. Sedangkan meira dan Jason menggunakan waktu ini untuk istirahat. Dengan senang Stefan berjalan disamping yuki sambil menikmati kopi yang baru saja ia beli.

"gak nyangkanya, 3 hari lagi kita nikah" ucap Stefan, dan yuki hanya tertawa kecil, "kenapa?"

"gak nyangka apanya, kan emang udah di rencanain" geleng yuki dengan senyum, "eh, abis nikah gue free seminggu. Kita liburan kemana?" yuki langsung merangkulkan lengannya dan menggelayut manja ke Stefan

"ih, baru pertama nih gue di giniin" senyum Stefan, "seneng tapi" Stefan malah mempererat pelukan yuki, "emmm, kemana ya. Bukannya lo udah pernah ke semua tempat yang bagus ya?"

HELLO WIFE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang