Sekarang masih jam setengah 6 pagi tapi Vano, Juan, Jerome, dan pengurus OSIS lainnya sudah berada di sekolah untuk mengurus acara tahunan yang bernama Cloudyfair SMARA ini.
Cloudyfair ini merupakan festival tahunan yang diselenggarakan oleh SMARA untuk merayakan hari jadi sekolah dan masuk dalam list pensi paling meriah yang diselenggarakan oleh sekolah-sekolah di Jakarta. Seluruh murid bebas memakai pakaian apa saja, yang terpenting sopan. Tak terkecuali anggota OSIS, mereka bebas memakai pakaian apa saja tapi diharuskan memakai almamater sebagai ciri khas jika mereka adalah OSIS.
Dari tahun-ketahun selalu banyak yang datang bahkan dari sekolah-sekolah lain untuk menonton. Bahkan tiket tahun ini dijual dua kali lebih banyak daripada tahun sebelumnya. Salah satu yang membuat banyak orang yang ingin datang adalah guest star nya. Untuk tahun ini mereka mengundang HIVI!, Pamungkas, Nadin Amizah, dan banyak lagi.
Mereka, para panitia harus mengecek kembali tata panggung, kabel, maupun lampu panggung sekalipun. Mereka harus benar-benar memastikan bahwa acara ini berjalan sesuai rencana. Gerbang sekolah sendiri akan dibuka pada pukul setengah 9 pagi.
Ruang OSIS sudah berubah menjadi ruangan yang ramai. Mina baru saja menyimpan spidol dikotak yang menggantung di papan tulis. Disusul Jeffrey, Zea, Dinda, Arjuna, Saga, dan sisanya mengontrol bagian luar. Dan yang paling terlihat sibuk adalah bagian yang mengurus dekorasi. Joy, Nadya, Lucas, Hendery tampak masih bergulat untuk mendekor bagian panggung.
"Itu daftar hadir, id-card, draft sertifikat panitia, tiket gimana udah beres?" tanya Vano kepada Juan.
"Siap beres. Daftar hadir udah di handle sama Dinda, id-card, sama draft sertifikat udah diurus sama Mina. Tiket juga udah soldout kemaren." jawab Juan. Yang diangguki oleh Dinda dan Mina.
"Bintang tamunya udah dikabarin lagi kan, Jer?" kali ini Vano bertanya ke Jerome.
"Udah. Mereka bakal dateng 30 menit sebelum penampilan mereka nanti."
"Alat elektronik dan sejenisnya udah siap semua kan? Ga ada yang kurang atau rusak?"
Arjuna dan Jeffrey mengangguk. "Kabel sound system tadi sempet kelilit sih, tapi udah beres semua sekarang," jawab Jeffrey sambil mengacungkan jempolnya.
Arjuna memang berada di sekbid teknologi dan informasi, tapi tugasnya juga menjaga semua alat elektronik, dibantu oleh Jeffrey dan Saga. Namun, kalau ada masalah, yang pertama kali dipanggil pasti Jeffrey. Karena pernah saat itu Jerome menyuruh Arjuna untuk memperbaiki suatu barang bukannya membaik, barang itu malah jadi rusak total. Setelahnya Arjuna hanya ditugaskan pada bagian teknologi yang menggunakan otak bukan fisik.
Vano mengangguk, "Yaudah kalo dirasa semua udah beres, kalian boleh istirahat. Yang belum makan juga makan dulu, jangan sampe sakit. Tapi sambil dicek juga ya, takut-takut ada yang belom beres,"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] ELITE
Фанфик[Proses Revisi] . Elite [eli·te] sekelompok atau kelas orang yang menikmati status intelektual atau sosial atau ekonomi yang superior. ⚠️WARNING⚠️ [Lokal fanfic] [Non baku] [Absurd] [Cringe] Blackbangtan Area -Taennie -Lizkook -Jirose -Jinsoo S...