[✔️] ELITE

36 ; Demisioner

Hari minggu ini mereka para pengurus OSIS resmi demisioner. Setelah melewati beberapa musyawarah besar yang memakan banyak waktu dan tenaga dalam waktu tiga hari. Vano selaku ketua sampai jarang tidur selama tiga hari itu. Bukan hanya Vano sebenarnya, hampir semua pengurus jarang tidur demi menyelesaikan tugas mereka yang bisa dibilang terakhir ini.

And, they done well! Setelah menghabiskan waktu hampir satu tahun buat sama-sama membangun nama baik OSIS SMARA, akhirnya mereka resmi demisioner.

Sekarang mereka harus fokus belajar untuk ujian akhir dan persiapan masuk universitas impian. Ada juga yang ingin langsung kerja meneruskan perusahaan orangtua, berwirausaha, dan lainnya.

"Jer cupu banget sih lo daritadi nyalain api aja kaga bisa!" komentar Saga karena bosan menunggu Jerome membuat perapian.

"Pake daun atau kertas dulu dong, otak kok dijadiin pajangan doang!" omel Saga yang hanya dibalas dengusan Jerome. Walau mengomel Saga tetap membantu mencari daun kering atau kertas di tempat itu.

"Lah belum selesai juga bikin api unggun?" tanya Arjuna.

"Semesta gak mendukung, anginnya kenceng banget, jadi koreknya mati mulu anjir." jawab Jerome.

"Mau gue bantu?"

"GAK!" jawab Jerome cepat. "Udah gausah Jun, lo mending bantu doa aja." lanjutnya lalu tersenyum simpul. Bisa-bisa terjadi kebakaran kalau Arjuna yang menyalakannya.

Mereka para anggota OSIS lagi mengadakan acara prom night alakadarnya di taman sekolah, untuk merayakan berakhirnya jabatan mereka.

Setelah bergulat dengan angin, api yang dibuat Jerome akhirnya mau menyala. Semua kepengurusan pun duduk melingkar mengelilingi api unggun.

"Ayo Pak ketu di mulai." kata Juan.

"Malam semua. Agak awkward sih gue, karena sekarang udah bukan ketos kalian lagi." kata Vano sambil tersenyum agak canggung.

"Pertama-tama pastinya gua mau ngucapin terima kasih banyak atas kerja keras kalian selama setahun belakangan ini, kalo kata Ariel sih, kalian luar biasa!" ucap Vano mengikuti nada musisi itu membuat yang lain tertawa.

"Dan gue juga mau minta maaf kalo sering marah, keras sama kalian, atau apapun yang nyakitin kalian. Jadi karena gue ganteng, maapin ya?" yang lain bersorak mendengar penuturan sang mantan ketos.

"Gantengan juga gue!" sahut Juan.

"Gausah sok kegantengan jelas-jelas gue yang paling ganteng." Lucas ikut menimpali.

"Kingkong mending diem!" ujar Saga membuat Lucas mendecak dan yang lain hanya tertawa.

"Selamat akhirnya kita demisioner, pensiun nih dari OSIS. Tapi ini bukan akhir, justru awal karena kita harus berjuang buat diri kita masing-masing. Gue doain yang mau kuliah nanti diterima di univ impian, yang mau kerja cepet dapet kerjaan, yang mau nikah semoga cepet dapet calon."