2 ; Bertolak belakang

10.5K 1.1K 76
                                    

Bel berbunyi, menunjukkan waktunya pulang sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel berbunyi, menunjukkan waktunya pulang sekolah. Saat ini Jane masih membereskan bukunya sedangkan Jissa sudah pulang duluan bersama Juan. Awalnya Jissa mengajak Jane pulang bareng, tapi ia menolak. Bintang juga ngabarin kalo dia mau nemenin Dania, pacarnya ke toko buku.

Sejak tadi pagi sampai saat ini, Jane sama sekali belum melihat kekasihnya itu. Vano memang lagi sibuk sekali akhir-akhir ini karena memang dia megang jabatan sebagai ketos, jadi wajar aja kalo dia sibuk. Jane masih terus memasukkan barang-barangnya di loker yang berada di bagian samping kelas.

Namun ia terjingkat ketika seseorang tiba-tiba memeluknya dari belakang, dari aromanya Jane jelas tau pake banget itu siapa. Ya! Siapa lagi kalo bukan Vano Malik. Tapi Jane langsung melepas pelukan sang kekasih. Rencananya kan mau marah pada cowok itu, masa langsung luluh dengan mudah.

"Apasih! Gak usah peluk-peluk."

"Sumpah sayang, aku gak pernah nanggepin dia lagi. Lagian kan udah aku jelasin tadi malem kenapa waktu itu aku bales chat dia." jelas cowok itu.

Tapi kekasihnya itu masih aja diam, membuat Vano panik apalagi kalo Jane lebih memilih diam pas lagi kaya gini. Daripada bikin pacarnya itu semakin murka, mending dia sabar dulu aja menunggu Jane selesai membereskan lokernya.

"Aw..." ringis Jane sambil megang kepalanya. Vano langsung sigap nahan tubuh limbung kekasihnya itu.

"Astaga sayang, kamu kenapa, belum makan? Atau lagi kedatengan tamu?" ucap cowok itu sedikit panik karena muka Jane sudah terlihat begitu pucat.

"Dua-duanya..." jawab Jane pelan. Vano menghela napasnya pelan. Pantas saja Jane sensitif sekali, ternyata memang lagi datang bulan.

Vano langsung berjongkok membelakangi Jane. "Ayo cepet naik, biar aku gendong." titahnya, setelah itu tanpa menjawab apapun Jane langsung saja naik kepunggung Vano dan melingkarkan tangannya di leher cowok itu. Untungnya sekolah sudah mulai sepi, jadi tidak terlalu menarik perhatian.

Setelah sampai di dalam mobil Vano langsung mendudukkan Jane dan ia masuk setelahnya. Tidak lupa juga untuk memasangkan sabuk pengaman pada sang kekasih, karena Jane sudah setengah tertidur.

Jane yang masih setengah tidur itu kemudian menyenderkan kepalanya di bahu Vano sambil memeluk tangan kiri kekasihnya.

"Kamu disini aja, jangan pergi..." ucapnya sebelum gadis itu tertidur. Kelakuan Jane saat lagi datang bulan memang ajaib kalo kata Vano. Setiap jam berasa bareng sama orang yang berbeda. Dan sekarang sisi manja gadis itu lagi keluar. Vano mengulas senyumnya terus mengecup kening Jane pelan, setelahnya ia melajukan mobilnya menuju apartemen Jane.

***

Bagi yang tidak mengenal Lisa sama Zaki pasti gak akan tahu dan percaya kalo mereka itu sebenernya adalah sepasang kekasih. Bagaimana bisa tahu saat mereka saja kerjaannya tidak jauh dari pertikaian, everytime.

[✔️] ELITETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang