38 ; Prom Night [END]

4.9K 602 156
                                    

Karena ini chapter terakhir, jadi lumayan panjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena ini chapter terakhir, jadi lumayan panjang.
Happy reading ya💚

Setelah di pusingkan dengan segala ujian selama 4 hari itu, sekarang anak kelas tiga akan menghadiri program terakhir mereka di sekolah yaitu perpisahan dan prom night. Perpisahan sudah dilaksanakan pagi hari tadi dan selesai sekitar jam 1 siang. Setelahnya para siswa-siswi harus bersiap untuk acara prom night yang akan dilaksanakan malam ini pada pukul 8. 

Untuk persiapan prom night ini, Jissa, Jane, Anna, dan Lisa berkumpul di rumah Jane. Sebenarnya dari kemarin malam mereka menginap dengan alasan supaya make up dan siap-siap nya gampang.

Tema acara malam ini yaitu hollywood jadi mereka pake outfit ala-ala para artis yang mau dateng ke met gala.

Jane memilih menggunakan gaun hitam dengan aksen mutiara dan gold chain yang menambah kesan elegan dan mewah.

Kalau Jissa memakai dress tanpa lengan keluaran terbaru brand Dior bermotif kotak dengan paduan warna hitam dan hijau.

Gaun biru muda dengan panjang sebawah lutut itu sangat cocok dikenakan oleh Anna, sesuai dengan kepribadian gadis itu yang ceria.

Sedangkan Lisa memilih dress putih lengan panjang namun berenda sehingga memperlihatkan lengan mulusnya.

"Sayanggggg."

"Kalian semedi apa gimana?"

"Lama banget!"

"Buruan woi lama bener!"

Para gadis yang lagi ngolesin lipstick di bibir mereka langsung menghela napas malas pas mendengar cowok-cowok mereka terus-terusan manggil mereka dari luar. Ditambah ketukan pintu terus menerus dengan tempo gak santai. Berasa dikejar rentenir yang lagi menagih hutang.

"APASIH?!!!" sentak Jane galak.

"Sabar dong!" kali ini Jissa ikut menyentak para cowok-cowok itu. Anna dan Lisa memilih diam dan tetap lanjut make up.

Sangat menyebalkan rasanya saat lagi sibuk merias dan diganggu.

Makanya mereka berempat memilih buat ngunci pintu kamar Jane dan membiarkan keempat cowok itu menunggu diluar. Terserah mau ngapain.

Mau ngopi, main game, atau jungkir balik sambil ngeteh juga mereka para cewek gak peduli.

"Cepetaaaaan!"

"Iya nih, ayo dong cepetan."

Jane berdecak malas. Mukanya udah kusut karena para cowok pada gak sabaran banget. Padahal mereka dandan gak terlalu lama. Cuma 2 jam.

"Iya sabar, bentar lagi selesai kok." seru Anna karena melihat ketiga sahabatnya ini sudah emosi sama pacar mereka.

Mereka terus melanjutkan sesi make up yang sempat terganggu. Meratakan lipstick dan bedak yang belum sempat di rapihkan karena teriakan para cowok.

[✔️] ELITETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang