__author pov__
"Oy ray, apa kau ingin mengikuti mereka?" Tanya (name) yang keluar kamar dan melihat ray yang ingin mengikuti norman dan emma
"Ya aku ingin mengikuti mereka. Apa kau ingin ikut juga?" Jawab ray sambil melihat kearah (name) yang berada dibelakang nya
"Hmm ya aku sedang bosan, aku akan ikut dengan mu" ucap (name) sambil berjalan beriringan dengan ray
Setelah lama mengikuti norman dan emma yang berjalan menuju kedalam hutan.
"Sugoi, aku tak tau panti asuhan ini dikelilingi oleh dinding yang tinggi" ucap (name) yang kagum melihat dinding
"Kenapa?" Tanya ray pada emma dan norman
'kuso bikin kaget aja nih orang' batin (name) yang kaget karena ray berbicara tiba tiba
"Ray" ucap emma dan norman bersama
'hiks mereka tidak menyadari keberadaan ku lagi' batin (name) yang sakit karena tidak dianggap
"Yo" sapa ray pada emma dan norman
"Jangan Yo saja, kau ini bodoh ya" bisik (name) yang setengah teriak sambil memukul belakang kepala ray
"Itai, kenapa kau memukul ku hah?!" Teriak ray pada (name) yang berada disampingnya
"(Name) juga ikut" ucap emma yang terkejut melihat (name) yang ikut dengan ray
"Oh emma norman" ucap (name) yang berhenti bertengkar dengan ray
Lalu keheningan yang melanda mereka berempat cukup lama
"Maaf, aku mengikuti kalian" ucap (name) yang memecah keheningan
"Karena aku penasaran, aku ingin menanyakan nya" ucap ray yang akhirnya berbicara sambil menyerahkan sebuah buku pada emma
Ray berjalan melewati belakang emma dan berhenti ditengah emma dan norman.
"Apa yang terjadi di gerbang malam itu?, Saat kalian mengantar little bunny untuk conny. Habisnya, kalian terlihat sangat aneh" Sambung ray sambil merangkul bahu emma dan norman
"Meski tak berhasil, kalian tak membawa apapun" ucap (name) yang menyambung perkataan ray
"Kalian sangat cermat" ucap norman yang terlihat gugup
"Pasti ada yang terjadi,kan?" Tanya (name) pada emma dan norman
"Benar apa yang dikatakan (name)" ucap ray yang membetulkan perkataan (name) sambil mengeratkan rangkulannya pada emma dan norman
"Oy ray, kau membuat mereka tercekik" ucap (name) sambil berlari mendekati mereka bertiga
"Hah?! Mereka tidak akan tercekik dengan mudah" teriak ray didepan wajah (name)
"Berani sekali kau berteriak didepan wajah ku" ucap (name) sambil mencengkram kerah baju ray
"Oy kalian jangan berkelahi" ucap norman melerai mereka berdua agar tidak bertengkar
"Kalau begitu cepat katakan apa yang kalian sembunyikan dari kami" teriak (name) pada norman__norman pov__
Ah (name) sedang marah sangat menyeramkan
Aku harus menghentikan mereka agar tidak berkelahi setelah melerai mereka aku menjelaskan kepada mereka berdua tentang apa yang kami lakukan disini dan kebenaran tentang panti asuhan.
"Tapi sepertinya mama curiga pada mu sekarang ray" ucap (name) kepada ray
"Apa maksud mu (name)?" Tanya ku yang tidak mengerti maksud (name)
"Norman, kau tidak mengerti maksudku. Aku kecewa pada mu" ucap (name) dengan wajah kecewa yang diarahkan untuk ku
"Ah maaf aku sedang memikirkan rencana untuk melarikan diri" ucap ku meminta maaf
"Ah Norman aku hanya bercanda kau tau" ucap (name) yang sepertinya merasa bersalah karena aku meminta maaf padanya__author pov__
"Jadi maksud mu mama mencurigai ku karena aku tidak ada ditempat biasa aku membaca buku" ucap ray yang mengerti maksud dari (name)
"Yah sepertinya mama akan mencurigai kita semua" ucap (name) sambil memegang kepala nya yang terasa pusing
"Jadi iblis... peternakan..." Ucap ray yang membuat mereka semua kembali fokus ke topik sebelumnya
"Mama adalah musuh?" Tanya (name) yang memasang ekspresi tidak suka
"Bukankah ini buruk?" Tanya ray yang mengerti semua situasi
"Dia menangkapnya dengan cepat!" ucap emma yang kaget dengan kepintaran ray
"Artinya kita sangat berharga sebagai bahan makanan iblis?" Tanya (name) yang seperti ingin muntah
"Selain itu, kalian percaya pada kami,Lo" ucap emma yang kaget karena (name) dan ray yang percaya dengan mudah nya
"Hah?!, Tentu saja, kan?" Ucap ray yang seperti nya tersinggung
"Norman takkan berbohong sebodoh ini. Kalau emma sih masih mungkin" ucap (name) yang menjelaskan kenapa mereka percaya dengan mudah.
Yang membuat emma langsung lemas karena ucapan (name).
"Jadi, kalau kita melarikan diri, akan ada berbagai macam masalah." Ucap (name) yang memikirkan beberapa hal setelah mereka kabur
"Pertama, jumlahnya. Jika kita membawa anak yang bisa..." Ucap ray yang menyambung perkataan (name) lalu dipotong oleh emma
"Tunggu!" Ucap emma menghentikan ucapan ray
"Aku ingin lari bersama semuanya. Pinjamkan kekuatan kalian, (name) ray!" Ucap emma yang tidak memikirkan resiko membawa semua anak
" Semuanya? Kamu bercanda, kan?" Tanya ray yang tidak yakin dengan keputusan emma membawa semua anak
"Semuanya ada 37 anak. Mayoritas dibawah enam tahun, Lo." Ucap (name) yang mengetahui isi pikiran ray
"Mama. Iblis. Pelacak. Faktor faktor ini sudah membuat pelarian kita lebih sulit..." Ucap ray yang dipotong oleh emma lagi
"Aku tau itu. Tapi, ini belum tentu mustahil--" ucap emma yang dipotong oleh ray yang tidak terima
"Tidak, ini mustahil. Emma, kamu belum sadar, kan?" Ucap ray yang berakhir pertanyaan untuk emma
"Ray, tunggu." Ucap norman menghentikan ray
"Begitu. Karena itu, kamu ingin berbicara denganku sendirian. Hal ini harus dikatakan dengan jelas. Emma, kita boleh hanya sekedar lari dari sini." Ucap ray kepada emma sambil mendekati nya
"Apa maksudmu?" Tanya Emma yang tidak mengerti maksud dari ray
"Kita masih belum tahu tentang dunia luar. Tapi, ada tempat tujuan pengiriman. Karena ada peternakan, kamu sudah menyadarinya, kan? Yang menunggu kota di luar adalah masyarakat iblis. Tidak ada tempat bagi manusia untuk hidup. Ini mustahil" ucap ray panjang lebar untuk membuat emma sadar resiko yang diambil oleh emma
"Tidak mau" ucap emma yang sudah bulat keputusan nya
"Bagaimana menurut mu (name)?" Tanya norman kepada (name) yang dari tadi diam saja
"Hmm menurutku itu tidak mustahil tapi.." ucap (name) yang dipotong oleh emma
"Lihat (name) saja setuju dengan ku" ucap emma yang senang karena (name) setuju dengannya
"Emma, apa kau tidak mendengar perkataan ku. Aku bilang ada tapi nya bukan" ucap (name) yang kesal karena perkataannya dipotong begitu saja_________________________________________
Hai hai reader semua
Ada yang rindu dengan author gak?
Jadi author mungkin akan update setiap mingguBye bye~~
![](https://img.wattpad.com/cover/250195862-288-k121508.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
the promised neverland {Slow Update}
AdventureIni cerita lanjutan dari akun miya_rey bye bye