2

1K 95 7
                                    

Sesampainya dikelas (name) duduk dikursinya dan sensei datang tak lama setelah (name) duduk.
"anak anak kita akan ulangan matematika dan sensei akan mebagikan laport kalian" ucap sensei tersebut sambil meletakkan tangannya diatas laport muridnya
"eh sensei jangan" ucap hampir seluruh kelas yang tidak terima untuk ulangan
"tidak ada keluhan,simpan buku kalian dan sensei akan membagikan kertas ulangannya" ucap sensei dan semua murid menyimpan buku nya lalu sensei membagikan kertas ulangan.

__(name) pov__

'hah ulangan matematika menyebalkan sekali' batin ku kesal dengan ulangan matematika
"psst" bisik seseorang dibelakang ku siapa sih mengganggu konsentrasi saja aku pun melirik kebelakang dan ternyata dia yang memanggilku
"hei berikan jawaban mu cepat" ucap nya
Hah?! Berikan enak aja emang dia siapa main minta punya ku cih kuabaikan saja dia enak aja. Kapan waktu pulang aku sudah tidak sabar menonton ulang the promised neverland yah meski banyak yang bilang membosankan tapi menurut ku itu tidak membosankan malahan sangat menyenangkan aku harap bisa masuk kedalam anime itu pasti menyenangkan sekali tiba tiba lamunan ku buyar karena bel pulang yang ku tunggu tunggu

Kringgggg

"waktunya habis kumpulkan ulangan kalian" ucap sensei menyuruh kami mengumpulkan ulangan tadi
"hai" ucap semua nya kecuali aku yah malas sih jawabnya
"baiklah sensei akan memanggil nama kalian dan kalian boleh pulang" ucap sensei
Yah lama banget sih kalau gitu, mau gimana lagi menyebalkan.
Lalu setelah lama menunggu akhirnya nama ku dan aku maju kedepan mengambil raport lalu menuju ke parkiran sepeda. Sesampainya aku ke tempat khusus sepeda dan menuntun sepeda ku ke gerbang sekolah tiba tiba ada yang menarik tas ku dan membuat kuhampir jatuh. Cih siapa sih ganggu aja
"kau gara gara kau aku akan mendapat nilai jelek nanti" ucap siswi yang meminta jawaban dengan ku tadi. Lalu apa katanya salah ku
"itu salah mu karna tidak belajar dan juga salah mu juga sih bukan nya belajar tapi malah kegatelan sama cowok" balas ku sambil cepat cepat pergi dari sana
"apa kau bilang awas saja kau akan ku buat kau menyesal" teriak nya pada ku yang sudah jauh mendayung sepeda
"aku tidak peduli dan urusi urusan mu dulu" balas ku sambil teriak dan mempercepat kayuhan ku
"KAU?! Awas saja besok akan ku buat kau tidak membalas perkataan ku lagi" ucap siswi itu yah siapa yang peduli dengan ucapan nya masa bodo

__Skip dirumah__

"yah akhirnya sampai juga" ucap ku sambil meletakkan sepeda ku di garasi
'hmm seperti nya mereka sudah pulang cepat sekali, yah aku juga tidak peduli' batin ku sambil berjalan masuk ke rumah
"(name) kami mendapat kabar kau sudah menerima raport mu bisakah kami melihat nya?" ucap okasan pada ku
"dan juga kau pulang sedikit terlambat" sambung okasan yang berjalan kearah ku yang masih didepan pintu.
Akupun memberikan raport ku kepada okasan dan okasan kembali duduk ke sofa bersama otosan sambil melihat raport ku.
"(NAME) apa ini 89?! Otosan menyuruhmu untuk mendapatkan nilai sempurna dasar anak tidak tau diri" ucap otosan pada ku sambil menampar pipi ku cukup keras. Rasanya bibir ku sedikit koyak cih sakit sekali mana lagi berdarah menyebalkan.
"bukankah sudah okasan bilang untuk mendapatkan nilai sempurna dasar tidak tau diri hanya menghabiskan uang kami saja" ucap okasan dengan menjambak rambutku 'sial kepala ku sakit sekali' batin ku kesakitan
"ne okasan otosan apakah aku benar benar anak kalian atau tidak" ucap ku sedikit serak karena menahan air mata ku dan mereka hanya diam saja tidak ada yang menjawab sedikitpun
"sepertinya aku bukan anak kalian" ucap ku langsung lari menuju kamar ku dan mengunci pintu agar tidak ada yang bisa masuk.
Aku hanya bersandar di pintu dan meratapi nasib ku yang malang tidak disayang orang tua dan aku dibully disekolah. Dunia ini tidak adil, kamisama juga sepertinya membenci ku.

_________________________________________

Jangan lupa vote dan komennya ya reader

Bye bye~~

the promised neverland {Slow Update}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang