4

957 131 0
                                    

Mereka mengadakan tes dan mengerjakannya dengan serius. Lalu tes pun selesai
"baiklah, kubagikan hasinya ya. Norman, Ray, Emma, (name). Kalian berempat hebat! Lagi lagi sempurna! Kalian dapat full score, lo!" ucap mama dengan bangga
"mereka bertiga memang beda, ya?" tanya salah satu anak disana
"si jenius yang memilik otak terbaik, norman. Dan yang bisa bersanding sengan si jenius itu adalah si pintar, ray. Seorang yang memiliki kemampuan fisik luar biasa sehingga bisa disandingkan, emma. Terakhir yang lemah lembut dan baik, (name)" ucap anak disana
'Hah apa apan itu julukan nya' batin (name) meletakkan kepalanya diatas meja dan memegang kepalanya.
(name) melihat kearah don yang sepertinya tidak terima
"ah mulai lah kejar kejarannya" guman (name)
"Norman! Aku menantangmu main kejar kejaran!" tantang don yang hanya ditanggapi senyuman dari norman.
Saat sudah diluar semua anak berlari dan bersembunyi dari norman sedangkan norman melihat kearah ray yang mengeluarkan jam dari kantongnya lalu melihat kearah norman dan norman pun mulai berlari mencari anak anak lain. Semua anak yang bermain nampak waspada ke sekitarnya.

Disisi lain don yang bersembunyi bersama conny
"cari aku, norman! Kami pati akan lari darimu! Ya, kan, conny?" ucap don kepada conny yang berada dibelakangnya tak jauh
"Don, terima kasih karena selalu membantuku." ucap conny yang berterimakasih kepada don
"bicara apa kamu itu? Nggak perlu berterima kasih! Aku akan selalu membantumu! Kapanpun kalau kamu kesulitan!" ucap don dengan suara nya yang besar lalu mendekati conny dan sedikit membungkuk sedangkan conny meletakkan jari telunjuk nya di depan mulut nya yang menandakan untuk diam dan don pun menutup mulutnya sebentar lalu melihat kearah tanah yang ada jejak sepatu.
"jejak sepatu yang besar ini... Norman, kamu lengah!" ucap don sambil menghadap ke belakang yang ternyata sudah ada norman dibelakangnya
"don, kamu selalu lengah." ucap norman sambil mendekati don dan memegang pundaknya
"aku sudah sering bilang, kan? Kelemahanmu itu terlalu cepat menyimpulkan dan panikan." sambung norman lalu berlari pergi mencari yang lain
"duh, ketangkap, deh." seru salah satu anak yang sudah tertangkap
"apa - apaab ini? Hampir ketangkap semua, dong?" ucap don yang tidak percaya
"habisnya yang jaga norman, sih!" ucap nat dengan santai
"yang belum tertangkap..." ucap perempuan dengan rambut berwarna blonde bernama anna.
"...emma dan (name) doang." sambung gilda
Sedangkan ray melihat jam yang dipegang nya dan melihat ke arah pepohonan yang lebat
Disisi lain emma dan (name) sedang lari menjauhi norman
"oh hehe" tawa emma
"ada apa emma?" tanya (name) yang bingung
"lihat (name), norman ada disamping dan mengejar kita" ucap emma sambil menunjuk ke arah norman
"oh sugoi na norman sepertinya sudah menangkap anak anak yang lain" puji (name)
"mou (name), sepertinya kita harus berpencar agar tidak tertangkap bersama" saran emma kepada (name)
"hai emma, hati hati ne" ucap (name) langsung berbelok kearah kanan nya
"oh emma didepan ada jurang hati hati ne" teriak (name) kepada emma
"hai, arigatou ssudah memberi tahu (name)" balas emma dengan teriak lalu mempercepat larinya untuk melompati jurang yang ternyata berhasil dilewati oleh emma tapi tidak dengan norman yang berhenti untuk mencari jalan lain.
Sedangkan (name) yang melihat itu kagum dengan emma
"sugoi na emma bisa melompatinya" kagum (name) yang melihatnya tadi
"ah sebaiknya aku mencari tempat sembunyi agar tidak tertangkap" sambung (name) melanjutkan lari nya yang sempat berhenti tadi.
Ditempat norman sekarang, dia hanya berjalan seperti tidak mementingkan waktu yang berlalu. Emma yang melihat norman yang berada di bawah pohon tempatnya bersembunyi nya sekarang hanya tersenyum. Norman pun menjalankan rencana nya dengan berpura pura tersandung dan jatuh dan berhasil memancing emma keluar dari tempat persembunyian nya
"Norman!" panggil emma yang mendekati norman
"aku pura pura" ucap norman dengan senyumnya
"curang!" ucap emma tidaj terima
"padahal aku mengkhawatirkanmu!" sambung emma
"bersikap terlalu baik itu merupakan kelemahan emma." ucap norman memberitahukan kelemahan emma sambil menepuk bahu emma
"jaa aku akan mencari (name)" ucap norman bangun dari duduknya dan melambaikan tangan kepada emma

__(name) pov__

"hmm bagaimana keadaan emma ya, apa dia sudah tertangkap? Aku rasa sudah melihat waktu nya" guman (name) yang sedang duduk ditempat persembunyiannya.
"maa sebaiknya kau juga memikirkan dirimu juga (name)" ucap norman yang tidak tahu kapan berada disebelah ku
"gyaa" kaget ku yang reflek berdiri dan langsung jatuh
"(name), apa kau baik baik saja?" ucap norman yang khawatir karena aku jatuh dengan kepala duluan
"aku baik baik saja" ucap ku menggacungkan jempolku
"darimana pun dilihat kau tidak baik baik saja" teriak norman menarik tangan ku keluar hutan dengan cepat

________________________________________

Jangan lupa vote dan komen ya

Bye bye~

the promised neverland {Slow Update}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang